Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ASUS Vivo Aio 220IC, Bekal Utama Seorang Blogger

ASUS Vivo Aio 220IC, Memaksimalkan Tiga Bekal Utama Seorang Blogger
Saat menuangkan tulisan dalam sebuah blogpost, kita harus memperhatikan beberapa ketentuan, agar pesan yang ada dalam tulisan bisa tersampaikan dan membuat nyaman pengunjung saat membaca artikel yang kita sajikan. Apalagi jika artikel tersebut diikutkan juga dalam lomba blog. Tentunya apa yang akan kita tuangkan, selain harus bisa menarik minat pembaca juga harus bisa mengambil hati para dewan juri yang terhormat. Seorang blogger jika ingin menjadi pemenang dalam lomba blog yang diikuti, ia harus memperhatikan 3 hal utama.  Tiga hal tersebut adalah kreatifias cerita (pengalaman), kreatifitas bahasa (gaya penulisan) dan kreatifitas visualisasi (penambahan gambar, video, info grafis atau ilustrasi lainnya). Sayapun percaya dengan tiga bekal tersebut dan saya berusaha untuk menerapkannya.



Baca juga :

Asus VivoBook Ultra A412, Si Kecil dan Si Gesit Yang Dilengkapi Windows Hello

Spesifikasi ZenBook Pro 15 UX580, Notebook Dual Screen Pertama Dunia Berteknologi ScreenPad™ 

Kupas Tuntas ScreenPad™ ASUS ZenBook Pro 15 UX580

Hal terpenting lainnya agar bisa menampilkan blogpost dengan maksimal adalah keberadaan perangkat komputer, meskipun dengan fitur atau teknologi seadanya. Tentunya akan lebih baik lagi jika perangkat yang ada sudah didukung teknologi Intel Core i3/Intel Core i5/Intel Core i7 Processor. Dukungan intel tersebut akan memudahkan kita melakukan beberapa aktifitas sekaligus  seperti membuka office, browsing mencari referensi, membuka video, membuat desain grafis serta aktifitas lainnya. Dukungan tersebut juga akan mendekatkan kita pada predikat pemenang. 
 ASUS Vivo Aio 220IC, Memaksimalkan Tiga Bekal Utama Seorang Blogger
Dari segi kreatifitas cerita, biasanya orang yang punya pengalaman berkesan lagi mendalam akan lebih lepas dan ekspresif menuliskan idenya. Meski tulisan yang dihasilkan  agak panjang, tapi membuat pegunjung tetap nyaman dan penasaran dengan alur cerita yang disajikan.

Kreatifitas bahasa juga tak kalah penting. Meski seorang blogger lebih dekat kepada penulisan bebas tanpa batas, tapi tetap memperhitungkan gaya penulisan apakah review atau curhatannya dimengerti pembaca atau tidak?. Sebaiknya hindari bahasa 'alay', bahasa yang memberikan kesan kaku, tidak sopan, serta pengulangan beberapa kalimat. Blogger yang pernah atau sedang berprofesi sebagai jurnalis atau tenaga pendidik (pengajar), biasanya mempunyai kreatifitas bahasa yang baik. Terbukti  beberapa teman blogger yang berprofesi seperti itu, ia sering menjadi juara lomba, atau minimalnya masuk nominasi penjaringan 10 besar.

Kreatifitas visualisasi yang dimiliki akan membuat pembaca semakin betah (berlama-lama) mengunjungi halaman suatu blog. Tak sedikit pula dewan juri yang memberikan nilai tambah saat menilai artikel peserta yang memasukkan info grafis atau video grafis.

Persaingan Semakin Ketat Bung!!, Yakin Mau Ikut Lomba Blog?

Persaingan dalam lomba blog semakin sengit. Banyak blogger generasi ketiga bermunculan. Istilah blogger generasi ketiga ini saya sematkan pada blogger yang mempunyai kemampuan membuat visualisasi atau multimedia yang apik. Baik kemampuan desain grafis maupun video grafisnya. Sehingga sangatlah wajar jika merekapun mencoba peruntungan dalam kontes blog baik lokal ataupun nasional.

Banyak blogger generasi ketiga yang terjun dengan kreatifitas bahasa dan kreatifitas cerita yang biasa, tapi mampu menyihir dewan juri dengan animasi, info grafis atau video yang ia buat dengan totalitas. Tapi tak sedikit pula dari mereka yang kreatif dalam menyajikan  cerita dan mengolah bahasa, ditambah ia juga mempunyai perangkat tempur yang mumpuni untuk memaksimalkan peruntungannya. Hal ini bisa memupuskan harapan blogger tanggung, nekad dan pas-pasan seperti saya. Yakin  masih mau terjun dalam blog competition?

Saat  mengambil keputusan untuk meramaikan lomba blog, biasanya saya akan menilik kebelakang apakah punya pengalaman dengan tema yang dilombakan atau tidak. Jika tidak, apakah tema tersebut bisa dibuat dengan mengarang indah? Atau cukup dengan mencari referensi (bahan) yang berkaitan dengan tema lomba, tanpa perlu mengarang atau pengalaman.
ASUS Vivo Aio 220IC, Memaksimalkan Tiga Bekal Utama Seorang Blogger

Setelah memutuskan ikut, tak mungkin hanya bermodal pengalaman tanpa mencari referensi atau bahan pendukung lain untuk memaksimalkan tulisan kita. Jika ide dan bahan sudah ada, barulah kita menuangkan  dalam sebuah cerita (artikel). Ada sih beberapa orang yang sampai membuat kerangka tulisan segala, sebelum ia menuliskannya pada lembar kerja untuk memaksimalkan alur cerita.

Setelah tulisan selesai, kita tinggal menambahkan ilustrasi gambar, info grafis atau video yang sesuai dengan apa yang sudah kita tuliskan. Bagian enambahan ini, kebanyakan orang perlu waktu khusus yang lumayan lama agar hasil bisa maksimal.

Setelah menambahkan ilustrasi, jangan lupa scroll keatas dan kebawah untuk melihat kerapihan tulisan dan ilustrasinya. Setelah tayang, mintalah orang terdekat untuk mengoreksi kalimat atau gaya penulisan artikel kita. Karena kalau kita mengoreksi sendiri, ada saja temuan typo pada beberapa kata atau tulisan yang terlewat. Setelah itu, artikel yang dilombakan siap disubmit dan dibagikan melalui sosial media serta beberapa grup yang kita miliki.

Keep Calm, Rejeki Sudah Ada yang Ngatur
Semua rezeki sudah ada yang ngatur. Meski modal pas-pasan, sajian cerita yang biasa dan seadanya, kalau sudah rezeki, pak kurir ekspedisi tak akan lupa mengantarkan titipan dari panitia lomba kerumah kita. Hal ini yang membuat saya terus berkompetisi meski belum memetik hasil. Jangan terlalu berorientasi hasil, jika tidak sesuai hasil yang diharapkan, kadang akan mendatangkan kekecewaan dan tidak bersemangat mengikuti kompetisi kembali.

Hasil juga penting sih!. Meski tak menang, setidaknya dengan ikut kontes, ada orang yang pasti membaca tulisan kita yaitu dewan juri. Siapa tahu kedapan dewan juri ngajak nulis antologi, solo atau atau penawaran kerjasama dalam bentuk lain. Mungkinkah demikian? Insya Allah mungkin.

Ikhtiar saja dulu, semakin banyak lomba yang diikuti semakin besar kesempatan itu datang. Tentunya semakin banyak lomba yang diikuti, kita akan dipaksa belajar mengolah kata dan cerita serta kemampuan multimedia. Para pemenang bukan anak kemarin sore, tapi mereka orang-orang yang sudah lama dan punya banyak pengalaman dalam kontes blog. Dan kita hanya sedang menunggu giliran saja.

Kreatifitas Visualisasi Hanyalah Memanfaatkan Perkembangan Teknologi
Dengan perkembangan teknologi yang ada sekarang, blogger generasi ketiga mampu membaca peluang dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Tak diragukan lagi, perkembangan teknologi kekinian memudahkan dan memanjakan blogger dalam memaksimalkan hobi dan artikel yang dibuat. Pada generasi ketiga ini, kemampuan visualisasi seakan menjadi keahlian khusus yang menjadi targetan pribadi para blogger.

Baik blogger mastah atau newbi, tentunya mereka tidak puas dengan kemampuan yang dimiliki sekarang dan iapun akan selalu berusaha untuk menguasai dan mendalami kemampuan membuat ilsustrasi yang lebih handal. Karena kemampuan desain dan video grafis merupakan kemampuan unggulan yang didambakan semua blogger.

Saya pribadipun dalam beberapa kesempatan sering mencoba memasukkan info grafis yang dianggap menarik pada artikel yang dibuat. Entah dengan memodifikasi gambar yang sudah ada atau dengan membuat info grafis baru. Meskipun hasilnya tidak sebagus buatan mereka. Keahlian itu  perkara jam terbang, jika semakin diasah (dilakukan), maka akan semakin mahir (baik) hasil yang didapat.

Saya meyakini, keahlian seseorang bukan hanya perkara bakat, tapi juga kemauan. Orang yang tidak mempunyai bakat tapi mau berusaha mempelajarinya maka ia akan mendapat apa yang ia perjuangkan. Ya, minimal bisa melakukan hal dasar dalam desain grafis semisal memberi tulisan, teknik croping dan membuat latar gambar atau tulisan (background). Tapi apalah namanya keahlian desain, jika  tidak didukung dengan fasilitas atau perangkat yang mumpuni?.
ASUS Vivo Aio 220IC, Memaksimalkan Tiga Bekal Utama Seorang Blogger

Mengasah Kreatifitas Visualisasi Dengan Perangkat yang Mumpuni
Agar hasil karya video atau desain grafis kita maksimal, bagi saya yang masih awam kuncinya fokus. Melakukan aktifitas tersebut tidak bisa dibarengi dengan aktifitas lain. Saya termasuk golongan yang tidak sepakat jika ada seorang blogger yang berkata :
"saya ingin punya perangkat yang bisa memaksimalkan desain atau video grafis, seperti perangkat yang sudah dibekali teknologi layar sentuh dan S-Pen agar bisa melakukan pekerjaan desain kapanpun dan dimanapun" 
Benarkah saat sedang liputan, mengikuti seminar kepenulisan, ngasuh anak istri, gathering atau kumpul komunitas, seorang blogger bisa sekaligus melakukan pekerjaan desain grafis ditengah aktifitas tersebut? Bisa juga sih, tapi hasilnya kurang maksimal.

Saya sendiri menginginkan perangkat yang bisa memudahkan dalam menjalankan hobi ngeblog saya, terutama memaksimalkan pekerjaan desain grafis. Tipe All in-One menjadi pilihan agar bisa lebih fokus beraktifitas didepan layar. Besar layar yang pas dan mudah ditempatkan dimana saja menjadi penguat mengapa memilih tipe All in-One. Bukan itu saja, tipe All in-One yang dipilih juga harus didukung processor dan kemampuan grafis yang handal serta mempunyai memori dan ruang penyimpanan yang besar. Setelah browsing, pilihan itu lebih cenderung kepada ASUS Vivo Aio 220IC.
Lebih Fokus Bekerja
Bagi saya, jika dibandingkan dengan laptop atau notebook, PC Desktop All in-One akan membuat aktifitas didepan layar menjadi lebih betah dan lebih fokus. Apalagi V220IC memiliki desain ramping dan elegan, ditambah lekukan halus yang menjadikannya stylish serta  bisa kita tempatkan dimana saja tanpa memerlukan ruangan khusus. Jika bosan dengan satu ruangan, kita bisa membawanya pada tempat atau ruangan lain yang bisa menambah semangat dalam melakukan aktifitas blogging kita.

Hinge alias engsel pada bagian penopangnya mampu dimiringkan ke atas dan kebawah, mulai dari sudut -5 hingga 25 derajat. Hal ini akan memberikan sudut pandang yang nyaman saat bercengkrama dengan perangkat tersebut.

Performa Handal, Hemat dan Anti Lelet
Didukung generasi ke-6 prosesor Intel® Core ™ i5 terbaru membuat kinerja perangkat semakin handal dan kita akan lebih maksimal dalam melakukan aktifitas blogging. Seri V220IC mengkonsumsi lebih sedikit energi, sehingga hemat energi saat digunakan. Dukungan tersebut memungkinkan kita bisa membuka banyak software atau aplikasi saat melakukan aktifitas blogging. Mulai dari mendengarkan musik, membuka multi tab browser untuk mencari bahan artikel, membuka coreldraw atau photoshop, hingga menghibur diri sejenak dengan menonton film yang ada pada hardisk komputer atau diputar pada saluran video online.

ASUS Vivo Aio 220IC, Memaksimalkan Tiga Bekal Utama Seorang Blogger
Bukan hanya itu saja, jika kita ingin nge-game untuk melepas penat dikala blogging,  V220IC mampu memfasilitasinya dengan memberikan kemampuan grafik yang tajam dan lembut karena sudah didukungan NVIDIA® GeForce 930M. Dengan adanya dukungan ini kita bisa melihat dan membuat video HD akan lebih cepat. Kita juga akan lebih hemat waktu ketika berbagi foto berkualitas tinggi.

Teknologi in-plane switching (IPS) dalam V220IC akan memanjakan mata kita, karena teknologi tersebut akan memberikan suguhkan gambar yang lebih baik dari hampir setiap sudut. Dengan itu, kita bisa meminta seseorang mengoreksi langsung pekerjaan tanpa kita perlu meninggalkan layar. Teknologi tersebut membuat tampilan tetap jelas meski harus berbagi layar dan hasil koreksipun bisa diperbaiki lebih cepat.

Teknologi Layar Sentuh yang Memudahkan
All-in-One PC Series dari ASUS merupakan inovasi teknologi layar sentuh yang interaktif. Inovasi ini memudahkan kita melakukan editing gambar atau melihat hasil akhir pekerjaan. Touchscreen halus dan responsif membuat sentuhan, scrolling, dan semua gerakan lainnya lebih cepat, lebih intuitif, dan sangat menyenangkan.
ASUS Vivo Aio 220IC, Memaksimalkan Tiga Bekal Utama Seorang Blogger
Inovasi teknologi Layar sentuh hingga 10 jari memudahkan Pinch-to-zoom, memutar gambar dan menelusuri halaman web, semua dapat dilakukan dengan mudah.  Vivo AiO menggunakan sensor sentuh kualitas tinggi yang lebih kecil dari standar industri, menghasilkan kinerja sentuh yang sangat tepat dan  merespon langsung kesetiap sentuhan.

Teknologi Jaringan Kabel dan Nirkabel yang Cepat
V220IC didukung teknologi Dual-band 802.11ac ultra cepat dengan Wi-Fi memungkinkan untuk terhubung kejaringan nirkabel dengan kecepatan terbaik. Kecepatan maksimal bisa mencapai 867 Mbit/s, yang menyerupai kecepatan jaringan kabel. Dilengkapi dengan port USB 3.0 yang memiliki kecepatan 10 kali (10x) lebih cepat dari USB 2.0. Port USB 3.0 ini telah menjadi standar performa tinggi dalam transfer data di PC.
ASUS Vivo Aio 220IC, Memaksimalkan Tiga Bekal Utama Seorang Blogger

V220IC dilengkapi dengan Dual In-Line Memory Module door (DIMM door), yang memungkinkan kita untuk meningkatkan memori perangkat dengan seketika. Memori V220IC dapat ditingkatkan hingga 8GB untuk pengalaman storage yang lebih cepat.

Berhibur Maksimal di tengah penatnya Aktifitas
Selain digunakan sebagai perangkat blogging. Resolusi Full HD 1920x1080 nya memungkinkan kita menikmati permainan dan film secara rinci nan sempurna, karena warna yang disajikan sangat menakjubkan dan kontras. Dilengkapi dengan port HDMI yang dapat menghubungkan Vivo AiO ke HDTV, membuat segala sesuatu yang kita lihat pada layar menjadi seperti hidup dan bersemangat.
ASUS Vivo Aio 220IC, Memaksimalkan Tiga Bekal Utama Seorang Blogger
Nikmati warna true-to-life disetiap gambar, apakah saat matahari terbenam yang indah, langit biru jernih atau snapshot keluarga. Teknologi SonicMaster-nya membuat suara yang dihasilkan semakin jernih dan lebih bertenaga, tanpa menghilangkan berbagai detail penting instrumen nadanya.

Karena kehebatan dan kelebihan itulah yang membuat saya jatuh hati dan lebih mantap memilih ASUS Vivo Aio 220IC. Harus nabung lebih kenceng agar bisa segera membawanya kerumah. Syukur-syukur bisa dapat gratis dari hadiah lomba.

Kalau kamu mau perangkat yang seperti apa? Produk ASUS juga kan?. Nah, jika artikel berjudul 3K+1P, Bekal utama Seorang Bloger ini bermanfaat, sillakan dibagikan.

Post a Comment for "ASUS Vivo Aio 220IC, Bekal Utama Seorang Blogger"