Perjalanan Awal Kasus LHI hingga kesaksian AF
Berawal
dari laporan sekretaris kabinet Dipo Alam awal bulan desember 2012 kepada KPK
terkait kementerian nakal. KPK pun
mencoba menelusuri dan mengembangkan kasus tersebut. Kementerian pertanian
katanya benar masuk daftar tsbt. Pada Bulan januari sudah santer ada nama dengan inisial
LHI yg terlibat korupsi di Kementan.
Orang yang punya inisial LHI pun merasa tersudutkan
dg opini media yg berkembang. pelan tapi pasti menuju ke arah Luthfi Hasan
Ishaq. Lutfi pun mengadakan konferensi perss (30/1) utk menjelaskan opini media
yg sdh berkembang. Singkatnya bliau bilang tidak terlibat dan inisial namaLHI
yg beredar bukan dirinya.
Perkembangan
kasus tersebut begitu cepat. Meski pada waktu itupun ada berita ramai akibat
nyanyian Nazarudin. Nyanyian yg berbuah menyeret keluarga si Elang Hitam yg
ditetapkan tersangka 8/12/12. Dan kasus bocornya sprindik tersangka AU.
KPK
menggrebek langsung Ahmad Fatonah (AF) yg katanya sedang bersama dg seorang
mahasiswi dikamar hotel Le Meredien 29/01. Media lgsg menyimpulkan bahwa
mahasiswi tsebut sebagai gratifikasi seks terkait dg kasus yg skrg sedang
menimpa AF.
Mediapun tanpa rasa bersalah & tanpa mminta keterangan ke M,
lgsg menyebarkan berita bohong bahwa M tertangkap bugil dg AF. Mungkin benar,
org yg prtama ke neraka adalah orang2 media yg sengaja mengarang dan menulis
bohong hanya utk oplah (harta dunia) semata.
Beberapa
hari kemudian M pun menjelaskan keberadaannya dikamar hotel kpd media. Tim
dari KPK malam harinya setelah konferensi pers Luthfi lgsg merapat ke DPP PKS.
KPK merapat utk memastikan bahwa inisial LHI yg sedang santer diberitakan
adalah Lutfhi Hasan Ishaq.
Lutfhi Hasan Ishaq resmi menyandang status LHI yg
ditetapkan trsangka oleh KPK malam harinya setelah rapat dikantor DPP PKS, LHI
pun lgsg digelandang ke KPK, katanya kena OTT alias operasi tertangkap Tangan
suap impor kuota daging sapi.
Apakah
kjadian itu memang benar bsa dikatakan sbg operasi tangkap tangan? Padahal tak
ada barang bukti yg ditemukan saat penangkapan. Isu LHi semakin digoreng, skrg
isu trsangkanya keluarga Elang hitam & trsangkanya AU tanggal 22/02/13 tak
laku dipasar.
Krna Isu yg menimpa LHI
mantan Presiden PKS lbh seksi dari AAM & AU. LHI dipenjarakan, Anas dan
Andi bisa klayapan. PKS semakin dibidik & diobok-obok krn mrupakan partai
dakwah bersih peduli profesional yg kerap menentang kbijakan istana yg
merugikan.
Persepsi
partai bersih & islami pun mulai pudar. Tercoreng dgn kasus pemberitaan
miringnya LHI. Mulai pudar hanya dibeberapa kalangan, dikalangan
lain banyak orang yg berbondong-bondong masuk PKS karna kasus LHI yg mereka
lihat itu adalah sebagai pendzoliman.
Media semakin gembira mendapat berita
miring yg mereka anggap istimewa tentang LHI. Alhasil Banyak orang yg mencibir
PKS. Koruptor kok masih dibela, Katanya partai dakwah?, PKS Partai korupsi sapi
& cibiran lainnya Mski LHI msh brsatus trsangka bkn trpidana.
Tapi
sepertinya sang kader tetap tegak berjalan dan memandang kedepan seperti hari-hari
biasa, tak trjdi apa-apa. Mrka lbh prcaya pimpinan yg di kenal melalui
pndekatan yg dibangun atas dasar cinta. Tdk percaya media yg hanya berorientasi
oplah smata.
bukan krn taqlid pada qiyada, bkn pula atas dasar kesamaan partai
semata. Tp atas dasar cinta & situasi yg sebenarnya. hanya brbekal akun
twiter & fb. Smw brusaha mngcounter isu miring trkait saudaranya. Sikap PKS
yg cenderung diampun dimanfaatkan KPK.
Blm
trbukti tangkap tangan kuota impor daging sapi, LHI dijerat ke money laundry
(TPPU). KPKpun seakan tdk hanya ingin mmenjarakan LHI, tp bgaimna scara
korporasi jg PKS digembosi/ dibubarkan. ICW seperti gayung menyambut, seakan
ICW pun semakin memanasi dan mengiyakan isu Pembubaran PKS. Mereka lupa Bagi
kader, Partai hanyalah salah 1 sarana u/ mmperjuangkan kebenaran di negara
demokrasi. Bukan sebagai alat utama.
Sebelum memutuskan berjuang lwt parlemen,
perjuangan mereka juga tdk bisa diragukan. Tak menjadi masalah jika pks
dibubarkan. Tp selagi masih bisa berikhtiyar dg cara yg benar kenapa kita tdk
berusaha mendapatkan apa yg bisa kita pertahankan? ketika sdh menemui jalan buntu, maka sdh
sepantasnya kqt serahkan kpd Allah u/ memberi keputusan terbaikNya. selagi
masih ada asa, kita semua ingat harapan itu masih ada. Rahmat Allah akan turun
kpd yg tak berputus asa
Kabar
17/05 kmren seakan istisqo kader trkabulkan. Hujan kecil mulai mmbasahi asa yg
slma ini kering akbat kmarau kejujuran. Atas ikhtiar & munajat mreka,
Alhamdulillah Allah berikan jln terang prjuangan.
Saat Pengakuan Af qt brkhusnuzon seakan mmbuat
media mrasa brsalah, shingga media yg meliput, langsung serentak menghentikan
siaran lgsgnya. Mereka lebih memilih menngganti dgn jln online & sosmed yg
mereka punya (detik,viva, okezon dll) utk mengurangi rasa malunya. seakan ingin
meminta maaf pada PKS sama seperti permintaan maaf AF yg disiarkan TV swasta.
Pasca
sidang selesai baru mereka (media) tegak dan mau mengakui dengan berani fakta
prsidangan yg baru terjadi . Kawan, ini hanya awalan.
Masih ada rencana Allah
yg lainnya utk menguatkan kita, entah dengan ujian pahit yg akan mensolidkan ataupun
dengan kesenangan yg bisa jadi melenakan atau menambah kesyukuran dg bekerja
dengan cinta dan totalitas. Membumikan cinta kerja dan harmoni dlm negeri yg
brcita mnjadi negeri sepenggal firdaus
Sumber cek di
my Chirpstory http://chirpstory.com/li/79778
my kompasiana http://hukum.kompasiana.com/2013/05/20/perjalanan-awal-kasus-lhi-hingga-kesaksian-af-557615.html
Post a Comment for "Perjalanan Awal Kasus LHI hingga kesaksian AF"
Post a Comment
PERHATIAN :
Balasan dari komentar anonim/ unknown akan dihapus setelah 24 jam.
Menyisipkan Link hidup akan langsung DIHAPUS
Terimakasih sudah berkenan untuk berkunjung.
Simak juga komentar yang ada karena bisa jadi akan lebih menjawab pertanyaan yg akan diajukan.