Jangan Salah Beli, Oleh-Oleh Semarang Ya Lunpia Cik Me Me

 
Kenapa saya beri judul Jangan Salah Beli, Oleh-Oleh Semarang Ya Lunpia Cik Me Me? karena tidak dipungkiri, banyak orang mampir semarang kemudian ia tidak membeli oleh-oleh khas Semarang itu sendiri. Yang di beli malah oleh-oleh dari daerah lain. Bisa jadi karena memang suka dan nyarinya oleh-oleh itu atau karena mereka tidak tau tempat beli oleh-oleh semarang yang khas dan asli semarang itu  dimana.

Baca Juga : 30 Fakta Lunpia Cik Me Me yang Harus Kamu Ketahui

Niatnya mau beli oleh-oleh semarang, tapi belinya Wingko babat yang notebene oleh-oleh khas daerah Babat (Lamongan). Atau malah beli Bandeng Presto (Duri Lunak) yang khas Juawana Pati. Oleh-oleh semarang sendiri yaitu Lunpia malah tidak terbeli. Betul apa betul? Semoga saja salah ya..!

Ngomongin lumpia, ada gerai yang saya rekomendasikan untuk kalian. Namanya Lunpia Cik Me Me. Kok Namanya bukan khas semarang, malah pakai nama orang cina? Apa bener itu resep asli Lumpia Semarang?

Oh kalau masalahnya dengan nama Cina, coba deh mampir ke Lunpia Delight! Loh kok malah bahasa inggris, katanya makanan khas semarang?! Yaelah, itukan cuma brand ajaa keles?!, Ni Orang  niat mau beli apa mau nguji doang to? Suka-suka yang jual lah mau namanya apa!

Baca Juga Lunpia Cik Me Me : Metamorfosa yang Tak Merubah Cita Rasa 

Oh iya Lunpia Cik Me Me dan Lunpia Delight itu sama ya kawan?! Awal berdirinya memang Lunpia Delight, tapi seiring berjalannya waktu serta adanya saran dan masukan, Lunpia Delight berubah nama menjadi Lunpia Cik Me Me. Saran dan masukan tersebut salah satunya datang dari Bapak Drs. Adi Trihananto, MSi selaku Setda (Sekretariat Daerah) Kota Semarang.



Sejarah panjang telah menempa Meilani Sugiarto, atau dikenal dengan Cik Me Me dalam menghadirkan cita rasa lunpia yang enak dan menyenangkan (delight). Cik Me Me merupakan putri bungsu dari Tan Yok Tjay atau Budi Djatmiko Sugiarto sang maestro Lunpia Mataram. Pengalaman dan perjalanan panjang tersebut telah saya tulis dalam artikel berjudul  Mengenal Sejarah Kuliner Oleh-Oleh Semarang Lunpia Cik Me Me.

Kenapa Harus Lunpia Cik Me Me?
Kenapa Lunpia Cik Me Me? Karena menurut saya, dari membaca silsilah sejarah leluhur serta sejarah berkembangnya lunpia semarang, Lunpia Cik Me Me lah yang mampu mengakomodir semua golongan. Sehingga jajanan lumpia bisa dinikmati oleh berbagai usia dan kalangan. Dari zaman old hingga zaman now. Dari vegetarian hingga nonvegetarian. Terbukti Lunpia Cik Me Me dinobatkan Leprid (Lembaga Prestasi Indonesia -Dunia) sebagai pelopor Lunpia dengan varian terbanyak tanpa menghilangkan resep original leluhurnya dan dinobatkan MUI sebagai pelopor Lunpia bersertifikat halal MUI.

Baca Juga : Lunpia Cik Me Me : Pelopor Lunpia Halal serta Lunpia Dengan Varian Rasa Terbanyak).

Cik Me Me merupakan arsitek dari Lunpia Delight atau Lunpia Cik Me Me. Dialah yang merancang lunpia semarang menjelma menjadi konsep modern tanpa harus bergeser dari bahan baku utamanya yang dibuat dari rebung pilihan. Kolaborasi dengan sang ayah yang cukup lama membuat Cik Me Me mampu menghadirkan citarasa Lunpia baru seperti, Lunpia Original, Lunpia Plain, Lunpia Crab, Lunpia Fish Kakap, Lunpia Ka Ja Mu (Kambing Jantan Muda) dan Lunpia   Raja Nusantara (Rasa Jamur Nusantara). Ulasan lebih lengkap masing-masing rasa bisa baca artikel saya disini.

 
Sudah pada tahu kan alamat gerainya? Lunpia Cik Me Me ada di Jalan Gajahmada 107 Miroto Semarang. Gerainya buka dari pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB, tapi kadang bisa tutup sampai jam 12 malam loh. Petunjuk detailnya bisa lihat peta yang ada di bawah ya!

Nah itulah cerita singkat mengenai sejarah Lunpia Cik Me Me. Jika dirasa bermanfaat silakan dishare atau dibagikan. Coba juga membaca artikel saya yang lain. Terimakasih atas kunjungannya.

Post a Comment for "Jangan Salah Beli, Oleh-Oleh Semarang Ya Lunpia Cik Me Me"