Kado 1 Tahun Pejuang Kaligawe #1 : Hari Terakhir Di Akhir Tahun 2022


Shubuh kala itu itu suasana begitu syahdu, hawa dingin menyapa tiap orang yang berlalu lalang menuju surau, Ditambah air langit membasahi peci dan payung jamaah, seolah ingin menjadi saksi bahwa oarang yang berkumpul di masjid adalah benar orang yang berjamaah dan membenarkan apa yang malaikat catat dan laporkan kepada Tuhannya. Karena menjadi pekerjaan rutin, setelah malaikat berganti shift dengan malaikat setelahnya di waktu shubuh dan ashar adalah waktu berakhirnya pencatatan masing masing malaikat dan akan dilaporkan kepada Rabb Semesta Alam.

"Malaikat yang bertugas di malam hari dan yang bertugas di siang hari datang bergantian kepada kalian. Mereka berkumpul pada waktu dikerjakannya sholat subuh dan sholat ashar. Malaikat yang semula berada pada kalian, lalu naik ke langit dan selanjutnya Rabb mereka menanyai mereka,--sementara Dia lebih mengetahui keadaan mereka (para hamba-Nya)--: 'Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku ketika kalian tinggalkan?' Para malaikat menjawab: 'Kami meninggalkan mereka, sedang mereka tengah mengerjakan sholat dan kami mendatangi mereka, sedang mereka juga tengah mengerjakan sholat.'" (HR Bukhari dan Muslim).

------------

Sebelumnya tidak terfikirkan kalau banjir akan menggenangi banyak titik di Kota Semarang. Karena selama satu tahun ini dalam benak saya, momok banjir hanya terlintas disekitaran kaligawe, jalanan yang selama 1 tahun ini hampir setiap pekan sebanyak 6 kali PP saya lewati.

Pukul 06.10 WIB sayapun mengambil ponsel yang sudah saya charge semalam. Namun setelah saya cek, baterai ponsel hanya sekitar 6 persen, berarti semalem itu di charge tapi tidak mengisi daya. Chargerpun saya cabut dan saya masukan ke saku jaket sebelah kanan, sedangkan poselnya saya masukan ke saku jaket sebelah kiri.

Sayapun pamit sama orang rumah, diluar sudah disambut hujan cukup deras. Setelah membuka pintu, saya langsung mengambil  dan memakai jas hujan celana dan ponco yang ada didalam jok motor saat di teras rumah

Sepeda motor keluar perlahan sambil tak lupa mengucap doa Bismillaahi tawakkaltu 'alallaah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah (Dengan menyebut nama Allah, aku berserah diri, Tidak ada daya dan upaya (kekuatan) kecuali dengan pertolongan-Nya).

Sepeda motor melaju dengan kecepatan sedang karena pengalaman sehari sebelumnya sempat "bledos" dan harus ganti ban luar juga ban dalam. Karena tukang tambal ban tidak punya stok, hanya ban dalam saja yang ganti baru, sedangkan ban luar beli ban second atau bekas.

Bersambung Ke :

Post a Comment for "Kado 1 Tahun Pejuang Kaligawe #1 : Hari Terakhir Di Akhir Tahun 2022"