Mari Berikrar
Syahadat merupakan IKRAR, SUMPAH, dan JANJI seorang MUSLIM kepada Allah swt. Syahadat memang gampang diucapkan, tapi kenyataannya sangat berat untuk di jalankan.
jika syahadat itu sudah mengakar dan mendarah daging pada jiwa dan sanubari kita, niscaya smua yang akan kita lakukan akan penuh dengan kehati-hatian.
ALLAH Mahamelihat, maka dari itu Allah akan mengawasi kita setiap saat. baik Allah mengawasi langsung dan mengawasi dengan bantuan Malaikat yang mencatat gerak-gerik kita . baik itu perbuatan positif (medapat pahala) dan perbuatan negatif (berbuah dosa).
seorang Abu jahal dan Abu sufyan, dia sangat mengerti akan konsekuensi syahadat yang harus dilaksanakan jika ia mengucapkannya, dia pun tahu kebenaran ajaran yang dibawa oleh MUhammad saw. tapi Allah menutupi hatinya dengan lapisan baja sehingga hidayah tidak masuk dalam dirinya. Dia takut kalo dia masuk islam dia (abu jahal) akan ditinggalkan oleh budak budaknya dan disamakan derajat dan martabatnya dengan orang disekelilingnya termasuk para budaknya. Isalam agama yang melarang perbudakan dan dalam islam semua orang adlah sama, yang membedakan adalah tingkat ketaqwaannya dan ukuran tersebut hanya Allah yang tahu.
kalo kita sudah mengenal syahadattain, kita harusnya tidak lagi percaya dengan dukun (jika kita berobat, atau jika kehilangan sesuatu atau jika kita akan meminta sesuatu) karena dukun akan menggunakan ilmu yang tidak berdasarkan syariat agama. kita percaya bahwa yang memberi kesembuhan dan kesakitan adalah Allah, . jika kita kedokter itu adalah sarana bentuk ikhtiar kita.
kita tidak akan percaya pada ramalan bintang. karena sesungguhnya nasib dan takdir manusia itu ditentukan oleh Allah. dan ramalan Allahlah yang harus kita percayai yang tertuang dalam alquran dan dijelaskan dalam sunah Rasul-Nya.
so.. mari kembali ke jalan yang fitri. karena fitrah manusia pada hakikatnya adalah berislam. Orang tua dan sekelilingnya alah yang mempengaruhi perubahan itu sehingga banyak orang yang "bersebrangan" dengan islam.
kita sama-sama memasifkan langkah gerak perjalanan islam menuju kemenangan, sesungguhnya kemenagan itu dipergilirkan bagi siapa saja yang mau untuk merusaha mendapatkannya.
kita eratkan ukhuwah kita dengan kalimat syahadat dan kita bersaksi bahwa
Tiada Tuhan (Rabb) yang patut disembah kecuali ALLAH, dan Nabi muhammad saw adalah Utusan Allah.
Tunggu apa lagi kawan....
Mari berikrat dengan sebenar benarnya IKRAR
jika syahadat itu sudah mengakar dan mendarah daging pada jiwa dan sanubari kita, niscaya smua yang akan kita lakukan akan penuh dengan kehati-hatian.
ALLAH Mahamelihat, maka dari itu Allah akan mengawasi kita setiap saat. baik Allah mengawasi langsung dan mengawasi dengan bantuan Malaikat yang mencatat gerak-gerik kita . baik itu perbuatan positif (medapat pahala) dan perbuatan negatif (berbuah dosa).
seorang Abu jahal dan Abu sufyan, dia sangat mengerti akan konsekuensi syahadat yang harus dilaksanakan jika ia mengucapkannya, dia pun tahu kebenaran ajaran yang dibawa oleh MUhammad saw. tapi Allah menutupi hatinya dengan lapisan baja sehingga hidayah tidak masuk dalam dirinya. Dia takut kalo dia masuk islam dia (abu jahal) akan ditinggalkan oleh budak budaknya dan disamakan derajat dan martabatnya dengan orang disekelilingnya termasuk para budaknya. Isalam agama yang melarang perbudakan dan dalam islam semua orang adlah sama, yang membedakan adalah tingkat ketaqwaannya dan ukuran tersebut hanya Allah yang tahu.
kalo kita sudah mengenal syahadattain, kita harusnya tidak lagi percaya dengan dukun (jika kita berobat, atau jika kehilangan sesuatu atau jika kita akan meminta sesuatu) karena dukun akan menggunakan ilmu yang tidak berdasarkan syariat agama. kita percaya bahwa yang memberi kesembuhan dan kesakitan adalah Allah, . jika kita kedokter itu adalah sarana bentuk ikhtiar kita.
kita tidak akan percaya pada ramalan bintang. karena sesungguhnya nasib dan takdir manusia itu ditentukan oleh Allah. dan ramalan Allahlah yang harus kita percayai yang tertuang dalam alquran dan dijelaskan dalam sunah Rasul-Nya.
so.. mari kembali ke jalan yang fitri. karena fitrah manusia pada hakikatnya adalah berislam. Orang tua dan sekelilingnya alah yang mempengaruhi perubahan itu sehingga banyak orang yang "bersebrangan" dengan islam.
kita sama-sama memasifkan langkah gerak perjalanan islam menuju kemenangan, sesungguhnya kemenagan itu dipergilirkan bagi siapa saja yang mau untuk merusaha mendapatkannya.
kita eratkan ukhuwah kita dengan kalimat syahadat dan kita bersaksi bahwa
Tiada Tuhan (Rabb) yang patut disembah kecuali ALLAH, dan Nabi muhammad saw adalah Utusan Allah.
Tunggu apa lagi kawan....
Mari berikrat dengan sebenar benarnya IKRAR
Post a Comment for "Mari Berikrar"
Post a Comment
PERHATIAN :
Balasan dari komentar anonim/ unknown akan dihapus setelah 24 jam.
Menyisipkan Link hidup akan langsung DIHAPUS
Terimakasih sudah berkenan untuk berkunjung.
Simak juga komentar yang ada karena bisa jadi akan lebih menjawab pertanyaan yg akan diajukan.