Cinta Terkadang Bikin Dilema
seorang pria yang hatinya sudah terpaut oleh wanita (meskipun istri
sendiri) maka hatinya akan menjadi tawanan wanita tersebut. kalau sudah
begitu, biasanya si wanita akan dengan mudah bisa menentukan dan
mengarahkan si pria tadi menurut kehendak si wanita. meskipun secara
lahiriyah, si pria adalah pemimpin/ tuan / suami bagi si wanita. tatapi
hal itu sudah tidak berlaku lagi manakala si pria sudah diperbudak oleh
siwanita. lebih-lebih kalau siwanita tadi tahu akan kebutuhan si pria
dan kerinduan yang amat dalam pada wanita itu dan tahu bahwa si pria
cinta siwanita itu dan tidak akan mencari ganti yang lain.
maka jika itu terjadi, wanita itu bisa saja memanfaatkan keadaan tersebut. wanita itu bisa berubah menjadi tuan yang gagah perkasa di hadapan si pria atau bahkan bisa berbuat lebih dari itu di luar kewajaran.
tertawannya hati lebih berat dari tertawannya raga (badan).
Seorang yang badannya diperhamba dan diprbudak maka bisa tidak berpengaruh apa-apa asalkan hatinya cukup riang dan tenang. dan untuk lepas dari penghambaan itu akan lebih mudah sekali.
tetapi jika hati yang notabenenya pengusa jasmani itu sudah dapat diperhamba dan diperbudak. berati dia telah menghamba selain Allah SWT dan itu masuk kategori syirik besar yang dosanya susah untuk di ampuni dan bahakan tidak akan diampuni.
inilah yang disebut kehinaan dan tertwan yang sebenarnya. . perhambaan yang paling hina adalah perhambaab hati kepada selain Allah.
Seorang yang diperhamba karena benar kalau dia bisa menunaikan hak-hak Allah SWT dan tuannya , maka dia akan mendapatkan 2 pahala sekalipun umpamanaya dia dipaksa untuk kufur . dan karena terpaksa akahirnya diapun mengatakan itu. sedangkan hatinya tetap tentram dengan iman kepda Allah SWT.
tetapi kalau hatinya sudah diperhamba selain Allah SWt. maka dia menjadi hamba selain Allah, maka itu berbahaya. meskipun secara lahiriyahnya dia menjadi orang terpandang bahkan seorang raja.
yang disebut kebebasan adalah bebasnya hati. dan yang sisebut penghambaan adalah diperhambanya hati.
Rasululloh saw bersabda
"bukanlah yang disebut kaya itu lantaran dia banyak harta tetapi yang disebut kaya (yang sebenarnya) ialah kayanya hati" (HR Bukhari Muslim)
Allah berfirman
"berserah dirilah kepada Dzat yang hidup yang tidak akan mati, dan berbaktilah dengan memuji-Nya. dan cukuplah Dia meneliti Dosa-dosa hamba-hamba-Nya" (alfurqon : 58)
Allah, Rosullah dan jihad fii sabilillah adalah yang utama.tapi terkadang baik cinta lahir ataupun batin, jika tidak dilandasi dgn manisnya iman, bisa terjerumus.
Jelas, Allah, Rosullah dan jihad fii sabilillah adalah yang utama.cinta itu bagian dari rahmat Allah pada makhluknya.dan manusiawi juga kalo kita di hinggapi cinta.., tapi apa kita sudah sanggup konsekuensinya?perasaan itu tidak semurah tayangan sinetron atau bacaan picisan dalam novel-novel. Dalam konteks dakwah, jatuh cinta adalah gerbang ekspansi pergerakan. Dalam konteks pembinaan, jatuh cinta adalah naik marhalah pembinaan. Dalam konteks keimanan, jatuh cinta adalah bukti ketundukan kepada sunnah Rosullulah saw dan jalan meraih ridho Allah SWT.bagi aktifis : perasaan itu adalah bagian dari kemuliaan yang Allah tetapkan untuk pejuang dakwah. Perasaan itulah yang melandasi ekspansi dakwah dan jaminan kemuliaan Allah SWT. Perasaan itulah yang mengeksiskan kita dengan beban berat amanah ini. Maka Jagalah perasaan itu tetap suci dan mensucikan."manisny iman bisa diraih jika :Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai dari pada yang lain.Mencintai seseorang dan tidak mencintai seseorang kecuali karena Allah.Benci jika kembali kepada kekufuran, sebagaimana bencinya jika dilemparkan ke dalam api.
wallahu a'lam
NB:
bukan bermaksud memojokan kaum wanita...
hal ini berlaku juga pada wanita yang menghamba pria
silahkan kritik sarannya....
sumber :
al Ubudiyah Ibnu taimiyah dan tambahan pribadi
maka jika itu terjadi, wanita itu bisa saja memanfaatkan keadaan tersebut. wanita itu bisa berubah menjadi tuan yang gagah perkasa di hadapan si pria atau bahkan bisa berbuat lebih dari itu di luar kewajaran.
tertawannya hati lebih berat dari tertawannya raga (badan).
Seorang yang badannya diperhamba dan diprbudak maka bisa tidak berpengaruh apa-apa asalkan hatinya cukup riang dan tenang. dan untuk lepas dari penghambaan itu akan lebih mudah sekali.
tetapi jika hati yang notabenenya pengusa jasmani itu sudah dapat diperhamba dan diperbudak. berati dia telah menghamba selain Allah SWT dan itu masuk kategori syirik besar yang dosanya susah untuk di ampuni dan bahakan tidak akan diampuni.
inilah yang disebut kehinaan dan tertwan yang sebenarnya. . perhambaan yang paling hina adalah perhambaab hati kepada selain Allah.
Seorang yang diperhamba karena benar kalau dia bisa menunaikan hak-hak Allah SWT dan tuannya , maka dia akan mendapatkan 2 pahala sekalipun umpamanaya dia dipaksa untuk kufur . dan karena terpaksa akahirnya diapun mengatakan itu. sedangkan hatinya tetap tentram dengan iman kepda Allah SWT.
tetapi kalau hatinya sudah diperhamba selain Allah SWt. maka dia menjadi hamba selain Allah, maka itu berbahaya. meskipun secara lahiriyahnya dia menjadi orang terpandang bahkan seorang raja.
yang disebut kebebasan adalah bebasnya hati. dan yang sisebut penghambaan adalah diperhambanya hati.
Rasululloh saw bersabda
"bukanlah yang disebut kaya itu lantaran dia banyak harta tetapi yang disebut kaya (yang sebenarnya) ialah kayanya hati" (HR Bukhari Muslim)
Allah berfirman
"berserah dirilah kepada Dzat yang hidup yang tidak akan mati, dan berbaktilah dengan memuji-Nya. dan cukuplah Dia meneliti Dosa-dosa hamba-hamba-Nya" (alfurqon : 58)
Allah, Rosullah dan jihad fii sabilillah adalah yang utama.tapi terkadang baik cinta lahir ataupun batin, jika tidak dilandasi dgn manisnya iman, bisa terjerumus.
Jelas, Allah, Rosullah dan jihad fii sabilillah adalah yang utama.cinta itu bagian dari rahmat Allah pada makhluknya.dan manusiawi juga kalo kita di hinggapi cinta.., tapi apa kita sudah sanggup konsekuensinya?perasaan itu tidak semurah tayangan sinetron atau bacaan picisan dalam novel-novel. Dalam konteks dakwah, jatuh cinta adalah gerbang ekspansi pergerakan. Dalam konteks pembinaan, jatuh cinta adalah naik marhalah pembinaan. Dalam konteks keimanan, jatuh cinta adalah bukti ketundukan kepada sunnah Rosullulah saw dan jalan meraih ridho Allah SWT.bagi aktifis : perasaan itu adalah bagian dari kemuliaan yang Allah tetapkan untuk pejuang dakwah. Perasaan itulah yang melandasi ekspansi dakwah dan jaminan kemuliaan Allah SWT. Perasaan itulah yang mengeksiskan kita dengan beban berat amanah ini. Maka Jagalah perasaan itu tetap suci dan mensucikan."manisny iman bisa diraih jika :Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai dari pada yang lain.Mencintai seseorang dan tidak mencintai seseorang kecuali karena Allah.Benci jika kembali kepada kekufuran, sebagaimana bencinya jika dilemparkan ke dalam api.
wallahu a'lam
NB:
bukan bermaksud memojokan kaum wanita...
hal ini berlaku juga pada wanita yang menghamba pria
silahkan kritik sarannya....
sumber :
al Ubudiyah Ibnu taimiyah dan tambahan pribadi
Post a Comment for "Cinta Terkadang Bikin Dilema"
Post a Comment
PERHATIAN :
Balasan dari komentar anonim/ unknown akan dihapus setelah 24 jam.
Menyisipkan Link hidup akan langsung DIHAPUS
Terimakasih sudah berkenan untuk berkunjung.
Simak juga komentar yang ada karena bisa jadi akan lebih menjawab pertanyaan yg akan diajukan.