Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

RINGKASAN Studi Lipid dan Biomassa Spirulina platensis

Heri Heryanto. K2D 006 054. Pengaruh Perbedaan Salinitas Terhadap Biomassa dan  Kadar Total Lipid Mikroalga Spirulina platensis.  (Widianingsih dan Ervia Yudiati)

Spirulina platensis merupakan salah satu jenis alga hijau biru yang mempunyai nilai komersil tinggi. Selain untuk pakan alami, suplemen makanan dan kosmetik, Spirulina platensis juga berpotensi sebagai energi alternatif bahan bakar minyak karena mempunyai kadar lipid yang tinggi. Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kultur Spiruilina platensis. Salah satu parameter yang mempengaruhi pertumbuhan Spirulina platensis adalah salinitas. Jumlah lipid  dalam mikroalga masih bisa ditingkatkan dengan berbagai cara salah satunya ialah memanipulasi media lingkungan hidup mikroalga seperti salinitas. Salinitas yang optimal berdampak pada pertumbuhan yang maksimal sekaligus mempengaruhi kadar total lipid pada mikroalga. Tingkat salinitas yang berbeda diduga berpengaruh terhadap kadar total lipid yang dihasilkan oleh Spirulina platensis.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap produksi biomassa dan kadar total lipid pada kultur mikroalga Spirulina platensis. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 11 September 2010 sampai dengan 8 Oktober 2010 di Laboratorium Basah, Marine Station Teluk Awur Jepara Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro.

Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan enam perlakuan salinitas yaitu 10 ppt, 15 ppt, 20 ppt, 25 ppt, 30 ppt, dan 35 ppt. Pengamatan yang dilakukan meliputi kepadatan sel, parameter lingkungan,  produksi biomassa, analisa kadar total lipid serta parameter lingkungan.
Salinitas yang optimum untuk pertumbuhan Spirulina platensis adalah   25 ppt sebesar (583,33±41,09 x 103 sinusoidal/ml). Salinitas 10 ppt pertumbuhannya rendah (354,03±20.1 x 103 sinusoidal/ml). Produksi biomassa rata-rata tertinggi dicapai pada salinitas 20 ppt (74,8±3.61 mg). Kadar total lipid terbesar didapat pada salinitas 10 ppt (60±4.7 dw-%).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan  kepadatan sel dapat mempercepat serta dapat menghentikan proses metabolisme. Hasil analisa terhadap kadar total lipid menunjukkan semakin rendah salinitas maka semakin besar kadar total lipid yang dihasilkan.
Kata kunci:    Spirulina platensis, Salinitas, Biomassa, Kadar Total Lipid

Post a Comment for "RINGKASAN Studi Lipid dan Biomassa Spirulina platensis"