PKS Partainya Komunis

Geliat pertarungan politik 2014 sudah mulai ramai. Mulai dari pemberitaan yang narsis (ngeksis) sampai pemberitaan sikut sana sikut sini dalam rangka penjatuhan citra partai atau tokoh partai. Partai yang menjadi primadona saat ini adalah Partai Demokrat (PD) dengan pemberitaan terkait Nazarudin, Anas dan Ketua Umum Partai Demokrat yang baru. Selain PD partai yang ramai dibicarakan adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan kasus yang menimpa LHI mantan Presiden PKS.

Setiap kasus yang menimpa partai islam terutama PKS, semua media dan publik ramai-ramai membully PKS. Padahal status kasus masih tersangka (belum masuk terdakwa atau terpidana) seolah-olah LHI sudah diputuskan bersalah oleh pengadilan. Padahal bukti yang katanya KPK punya rekaman percakapan deal-deal-an proyek impor sapi pun terbantahkan dan yang katanya tertangkap tangan menerima uang suap juga jelas barang bukti tidak ada ditangan. Mediapun menyambut sangat baik kehadiran materi berita yang satu ini (memfitnah PKS).

Benarkah kader PKS seperti itu? Bahkan sekelas Ustad (petinggi) PKS. Meskipun PKS Partai Komunis, Tapi menurut saya itu fitnah yang keji. sejauh pengalaman saya berinteraksi dengan kader PKS di daerah, kader PKS jauh dari sifat yag dituduhkan media dan kawan-kawannya. Apalagi kader pilihan yang ditempatkan dipusat. Apa benar melakukan itu? Kita liat saja putusan akhir pengadilan.

PKS memang partainya komunis yang saya kira kader militannya sudah tersebar di setiap desa bahkan kota. Komunis yang saya maksud adalah karena PKS yang saya lihat merupakan KOMunitas peMUda Nasionalis dan ISlamis.

Sudah tidak asing kalau kader PKS banyak dari kalangan muda dan akademisi yang merupakan cerminan dari kaum intelektual. Pemuda PKS pun merupakan pemuda nasionalis yang cinta akan perubahan negerinya menjadi lebih baik. Untuk itu pemuda-pemudi PKS tergerak hatinya untuk memperbaiki indonesia dari tingkatan terkecil hingga terbesar. Berusaha masuk pemerintahan meskipun dari tingkatan yang ada di desa hingga pusat dengan visi dakwah, bermanfaat bagi orang lain dan ingin merubah sistem atau kebijakan yang tidak baik.

Pemuda PKS juga merupakan pemuda yang cinta akan agamanya yang setiap pekan menambah pengetahuan tentang islam baik ilmu aqidah, fiqih, muamalat dan cabang ilmu lainnya. Karena program itu katanya merupakan program wajib dari bidang kaderisasi PKS. saya pernah melihat catatan materi pengajian teman saya, dan materinya mudah dicerna oleh orang awam dan maupun intelektual. Kadernyapun tidak merokok, alim, baik dan teduh jika dipandang.

Memang masing-masing punya penilain sendiri tentang PKS dalam hati kecilnya, baik karena dengki atau aktifitas simpatiknya.