PKS Keroyok Wartawan
Sekali
lagi PKS memang seksi dan menarik untuk dilihat, dan diperbincangkan.
semua berita hebring PKS selalu laris di pasaran. baik media elektronik
dan cetak, begitu juga media online. selain Ramai Berita Penyitaan
Mobil, akhir-akhr ini ada berita pengkroyokan wartawan oleh tim pengaman
Hilmi Aminudin saat diperiksa sebagai saksi di KPK.
Berikut Penjelasan Resmi dari Tim Hilmi Aminudin (HA) terkait Berita Pengkroyokan Wartawan.
HA
keluar dari ruangan KPK kira-kira pada jam 15.00 WIB. Namun Tim
pengamanan tidak bisa menjemput HA dari lobby karena puluhan wartawan
sudah memenuhi dan mencegat di depan pintu, sepanjang kiri kanan
railing dan di bawah tangga. Upaya untuk mencari akses jalan alternatif
gagal karena HA hanya boleh keluar dari pintu yang sudah dikerubuti
wartawan. Petugas security KPK tidak berusaha mengantisipasi dan
mencegah kekacauan, hanya mengantar Ustadz Hilmi sampai railing pintu
masuk.
Ketika mobil penjemput sudah bersiap di depan pintu, tim pengamanan yang ada di luar berinisiatif membuka kerumunan wartawan, agar
HA tidak terdesak dan terbentur kamera dan mikrofon wartawan. Namun
tim pengamanan yang berada di luar kerumunan terhalang puluhan wartawan
yang tidak terkendali dan terus merangsek dan mengepung HA. Beberapa wartawan bahkan menerobos railing dan membuat HA semakin terdesak. HA tertahan dihadang wartawan. Sempat berbicara, direkam, difoto dan disorot kamera. HA dengan susah payah menuruni tangga, namun terus didesak. Akhirnya terjadi saling desak karena tim pengamanan berusaha memberi jalan agar HA
sampai ke mobil. Wartawan semakin provokatif, dengan kata-kata makian
maupun dengan tendangan kaki. Mereka juga berteriak copet.copettt. Ada
juga yg berteriak “sikaat… hajaar… Apa lu ini bukan markas elu”.
Pertanyaan
wartawan juga kasar, “Waktu diperiksa, Ustadz Hilimi
terkencing-kencing nggak?” Dan pertanyaan2 lain yang menyudutkan.
Kameramen dan fotografer makin kalap menyorotkan kamera sambil
beteriak-teriak, menunjuk2, menendang, menyodok dan membenturkan
kamera, tripod dan mikrofon kepada tim pengamanan yang berusaha memberi jalan HA.
Bbrp orang berbaju batik yang merekam dengan BB juga berteriak-teriak,
dicurigai sbg provokator. Tim pengamanan yang mencoba membuka jalan
dari belakang wartawan dan berusaha menembus kerumunan namun dipukuli
puluhan kali dengan mikrofon maupun dengan kamera. Tim pengamanan juga
terpaksa melompat railing karena ingin menyelamatkan HA. Karena kalo dibiarkan HA
bisa jatuh di undak-undakan, atau terbentur kamera dan mikrofon yang
semakin merangsek. Tim pengaman mencoba persuasif, “tolong hoi ini
orang tua!” dll. Agar wartawan minggir dan
tidak menghalangi pintu mobil. Petugas pengamanan terus berusaha
membuka pintu dengan susah payah. Akhirnya pintu bisa dibuka, ustadz
masuk mobil dan meninggalkan KPK.
Namun
tiba2 terjadi kekacauan. Wartawan melampiaskan kemarahannya secara
membabi buta. Seorang anggota tim pengamanan bernama RN dipukul kamera
(kena bibir atas), diteriaki, ditendang dan dipukuli puluhan wartawan.
RN mengalami luka di bibir atas serta memar di jari tangannya (karena
menangkis dan melindungi kepalanya).
RN beberapa kali jatuh terduduk dan melindungi kepalanya. Para wartawan berteriak2 dengan kasar, menyebut anjing dll.
RN
lari karena keselamatannya terancam. RN sempat beberapa kali jatuh,
ditendang, dipukul dan diinjak-injak. TF berusaha melindungi RN, namun
juga kena pukul dan tendangan.
RN diselamatkan dan dilindungi oleh petugas kepolisian berpakaian preman dan dibawa ke pos security Jasa Raharja di samping Gedung KPK. RN didampingi kawan-kawannya dibawa ke Polsek Setiabudi, bukan untuk ditahan tetapi dimintai keterangan dan akan dibantu kalau akan melakukan penuntutan.
Awalnya petugas polisi mengira kalau RN dkk ini adalah aparat. Namun dijelaskan bahwa mereka adalah tim pengamanan PKS. Akhirnya RN dkk diizinkan pulang.
Sempat beredar kabar bahwa yang terjadi adalah wartawan dikeroyok tim pengawal HA. Namun faktanya adalah wartawan sudah menunjukkan puncak kebenciannya dan melakukan tindakan premanisme yang memalukan.
Foto korban pengeroyokan (RN) di dalam mobil polisi saat diselamatkan aparat polsek setiabudi.
Post a Comment for "PKS Keroyok Wartawan"
Post a Comment
PERHATIAN :
Balasan dari komentar anonim/ unknown akan dihapus setelah 24 jam.
Menyisipkan Link hidup akan langsung DIHAPUS
Terimakasih sudah berkenan untuk berkunjung.
Simak juga komentar yang ada karena bisa jadi akan lebih menjawab pertanyaan yg akan diajukan.