Balasan : Mengapa Orang Yahudi Pintar
Artikel ini pertama kali dimuat di majalah Sabili edisi No. 16, 26 Februari 2009, dengan judul Mengapa Orang Yahudi Pintar yang artikelnya sudah kami publikasikan di blog ini.
Artikel tersebut mengangkat hasil penelitian Dr. Stephen Carr Leon mengenai pengaruh pola hidup ibu selama kehamilan terhadap perkembangan otak bayi. Dalam penelitiannya, Dr. Leon menunjukkan bagaimana perhatian ibu terhadap calon bayinya, baik dari segi asupan gizi maupun stimulasi fisik dan mental, berperan penting dalam membentuk kecerdasan anak.
Artikel tersebut mengangkat hasil penelitian Dr. Stephen Carr Leon mengenai pengaruh pola hidup ibu selama kehamilan terhadap perkembangan otak bayi. Dalam penelitiannya, Dr. Leon menunjukkan bagaimana perhatian ibu terhadap calon bayinya, baik dari segi asupan gizi maupun stimulasi fisik dan mental, berperan penting dalam membentuk kecerdasan anak.
Pentingnya perhatian terhadap janin, baik selama masa kandungan maupun setelah bayi lahir, ternyata sudah diatur dengan indah dalam ajaran Islam. Dalam sirah nabawi, hadis, dan Al-Qur'an, banyak petunjuk yang menunjukkan bagaimana Islam mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan ibu dan memberikan stimulasi yang baik untuk janin.
Petunjuk tersebut membuktikan bahwa Islam sangat memperhatikan setiap aspek kehidupan, bahkan dari hal yang terkecil hingga yang besar, mulai dari cara tidur hingga cara mendidik anak.
Penelitian Dr. Stephen Carr Leon: Musik Klasik dan Perkembangan Otak Janin
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. Stephen Carr Leon, perhatian khusus diberikan pada kebiasaan orang tua yang membiasakan bayi dalam kandungan untuk mendengarkan musik klasik.
Musik klasik, menurut penelitian ini, berfungsi untuk merangsang perkembangan otak janin sehingga lebih sensitif terhadap rangsangan yang diterimanya. Hal ini tentunya mendukung perkembangan intelektual bayi yang lebih baik.
Islam Punya Alquran yang Lebih Indah dari Musik
Islam sendiri, meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan musik klasik, mengajarkan bahwa memperkenalkan kalam Allah sejak dalam kandungan adalah hal yang sangat baik. Salah satu hal yang diperkenalkan adalah mendengarkan bacaan Al-Qur'an yang merdu.
Bacaan ayat Al-Qur'an, yang sering kali disenandungkan dengan suara yang lembut dan indah, memiliki gelombang alpha yang serupa dengan musik klasik. Gelombang alpha ini sangat baik untuk menenangkan pikiran, memperbaiki kesehatan mental, dan merangsang perkembangan otak.
Menurut para ahli, gelombang alpha dalam otak dapat meningkatkan kecerdasan, fokus, dan ketenangan.
Keindahan Islam dalam Menjaga Kesehatan dan Pendidikan Sejak Dini
Islam mengajarkan adab dan aturan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal menjaga kesehatan dan pendidikan sejak dini. Bahkan, dalam Al-Qur'an dan hadis, kita menemukan banyak petunjuk tentang bagaimana seharusnya seorang ibu menjaga dirinya selama masa kehamilan dan bagaimana ia dapat memberikan stimulasi positif kepada janin.
Misalnya, ibu disarankan untuk banyak membaca Al-Qur'an, menjaga pola makan sehat, serta menghindari stres dan kondisi yang dapat merugikan kesehatan fisik maupun mental.
Selain itu, pentingnya menjaga lingkungan yang kondusif juga sangat ditekankan dalam Islam. Menjaga hati, pikiran, dan lingkungan yang baik sangat berpengaruh pada perkembangan bayi. Dengan memberikan perhatian pada hal-hal kecil seperti ini, Islam menanamkan fondasi yang kuat bagi kecerdasan dan kesejahteraan anak.
Simbolik Angka dalam Kehidupan
Di sisi lain, artikel ini juga menyentuh soal simbolik angka dalam kehidupan, terutama dalam konteks pernikahan dan mahar. Meskipun topik ini tidak terkait langsung dengan penelitian Dr. Stephen Carr Leon, namun tetap menarik untuk dibahas.
Dalam kehidupan sehari-hari, angka sering kali menjadi penanda penting, seperti tanggal pernikahan. Islam mengajarkan bahwa meskipun angka memiliki makna simbolis, yang lebih penting adalah niat dan tujuan di balik setiap perbuatan.
Misalnya, dalam mengatur mahar, Islam lebih menekankan pada kesederhanaan dan keikhlasan. Begitu juga dengan cara orang mengatur keuangan untuk keperluan pernikahan, seperti yang dijelaskan dalam artikel ini, di mana solusi seperti menggunakan ATM untuk mentransfer mahar bisa menjadi cara praktis yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Karena mahar sendiri adalah harus sesuatu yang di terima secara nyata, dan metode transfer adalah sebuah tindakan yang jelas nyata dan dapat dirasakan oleh sipenerima mahal meskipun masuk dalam buk tabungan tau kartu ATM.
Post a Comment for "Balasan : Mengapa Orang Yahudi Pintar"
Post a Comment
PERHATIAN :
Balasan dari komentar anonim/ unknown akan dihapus setelah 24 jam.
Menyisipkan Link hidup akan langsung DIHAPUS
Terimakasih sudah berkenan untuk berkunjung.
Simak juga komentar yang ada karena bisa jadi akan lebih menjawab pertanyaan yg akan diajukan.