Berkendara Aman, Tanpa Panik Meski Larut Malam

www.heriheryanto.com
Tak sedikit kasus perampokan dan pembegalan yang terjadi di malam hari hingga dini hari. Bahkan para perampok yang nekat atau yang sudah terbiasa, banyak juga yang beraksi di siang bolong. Munculnya kasus perampokan dan pembegalan menjadikan rasa aman seakan sebagai barang langka untuk dirasakan, terlebih di malam hari dan di daerah langganan tindak kriminal.

Sempat santer terdengar berita miring tentang modus perampokan yang memanfaatkan kebaikan para pengguna jalan. Hal ini yang menjadikan para pengguna jalan menjadi ragu jika ingin menolong seseorang. Sehingga tak jarang meskipun benar-benar terjadi kecelakaan, orang menjadi enggan untuk memberi pertolongan, takut ditodong dan malah menjadi korban perampokan.

Ada penuturan yang membuat miris dari guru saya. Saat itu beliau sedang menuju arah pulang ke rumah setelah mengisi pengajian. Untuk menuju rumahnya, sang Guru harus melewati Jalan Sigar Bencah Tembalang Kota Semarang. Jalan tersebut terkenal oleh sebagian orang merupakan daerah rawan perampokan atau pembegalan di malam hari karena sepinya jalan.
www.heriheryanto.com

Rawannya jalanan Sigar Bencah pun sempat mengundang diskusi di salah satu Grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Diskusi tersebut pun diangkat oleh solopos online menjadi satu berita tersendiri dengan judul Ini Kawasan Rawan Begal Versi MIK Semar.

Jalan menurun sepanjang Jalan Sigar Bencah terkenal juga dengan tanah labil (bergerak), yang mengakibatkan jalan tak pernah mulus meskipun selalu diperbaiki setiap tahunnya. Belum lagi sering ada tumpahan oli yang menyebabkan jalan cukup licin dibagian tertentu. Tumpahan oli tersebut tentunya dapat membahayakan para pengguna jalan terutama pengguna kendaraan bermotor.


Guru saya pernah terjatuh di Jalan Sigar Bencah pada malam hari sekitar jam 23.00 wib. Menurut penuturannya, kecelakaan tunggal itu terjadi karena motor hilang keseimbangan akibat melewati jalan yang terkena tumpahan oli. Saat beliau terjatuh masih banyak orang berlalu-lalang melewati Jalan Sigar Bencah, tapi tak ada satupun yang berhenti dan menawarkan bantuan atau pertolongan.

Dengan agak kesusahan, Guru saya mengangkat motornya sendirian dan menepikannya dengan kondisi kaki dan tangan yang lecet disertai memar. Sempat ia berhenti beberapa lama sebelum ia melanjutkan perjalanan kembali sambil menahan sakit, dengan luka yang belum diobati.

Niat Baik Dalam Pusara Kejahatan
Bisa jadi sebenarnya banyak orang yang hendak menolong, tapi karena tempatnya yang terkenal 'kurang aman' maka banyak orang juga yang mengurungkan niat baiknya. Menurut informasi yang beredar, di daerah tersebut pernah terjadi pembegalan, dimana pelaku berpura-pura sebagai korban kecelakaan. Setelah ada mangsa yang mendekat, langsung sang pelaku menodong dan berusaha dengan cepat membawa kabur motor korban. Sungguh biadab!, karena kejahatan tersebut memanfaatkan kebaikan hati orang lain yang ingin menolongnya dengan tulus.

Modus perampokan atau pembegalan yang memanfaatkan niat baik seseorang sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat. Hal ini pula yang menjadikan orang baik tidak berani mengeksekusi niat baiknya untuk menolong seseorang karena takut ditipu dan malah menjadi korban tindak kriminal (tindak kejahatan).

Saya rasa kejadian itu tidak hanya berlaku di Jalan Sigar Bencah saja, tapi juga di jalan-jalan lain yang sepi apalagi sudah terkenal dengan ketidakamanannya pada waktu-waktu tertentu. Percis seperti kisah kakak beradik yang dimuat di media online kompas tahun 2016 silam.
 
Kebaikan yang mereka tawarkan berujung pada hilangnya sepeda motor yang mereka kendarai. Tawaran kebaikan  yang dilakukan kakak beradik  Arwendi (17) dan Aldo (15) saat menolong seseorang yang katanya korban perampokan malah berujung sangat tidak menyenangkan. Karena pada akhirnya mereka sendiri lah yang menjadi korban perampokan. Kajadian tersebut terjadi di Jalan Jati Luhur Percut Sei Kota Medan Sumatera Utara. Berita lengkap baca ; Niat Menolong, Malah Dirampok.

Susah Meminta Pertolongan Pada Pihak Yang Tepat
Hilangnya rasa aman di sebagian para pengguna jalan sepi, seolah secara psikologis seseorang dituntut untuk mencurigai orang yang berada disekitarnya, terlebih lagi orang yang akan menghampirinya. Kecurigaan yang muncul secara spontan  membuat kita harus benar-benar memilih orang yang tepat saat tertimpa musibah di jalan yang kurang aman. Meskipun kita tidak meminta bantuan pada seseorang, kadang ada saja orang yang menawarkan kebaikannya pada kita. Jika benar ingin menolong sih tidak masalah, kita malah sangat berterima kasih. Tapi kalau menolong disertai dengan niat jahat, bukannya beruntung malah menjadi buntung.

Kisah yang dialami olah Arwendi (17) dan Aldo (15) masih terbilang lebih baik dari kisah yang dialami oleh Deri (25) warga Cipayung, Depok, Jawa Barat. Meskipun yang namanya musibah tidak ada yang lebih baik. Namanya juga musibah, pasti meninggalkan kerugian baik materil maupun kerugian lainnya.

Seperti dikutip dari poskotanews akhir tahun 2016 lalu, Deri tak menyangka jika nasib naas akan menimpanya. Tawaran bantuan baik dari 3 orang yang menghampirinya berubah menjadi petaka. Kejadian bermula saat Deri mendorong motornya yang mogok sambil mencari pertolongan pada bengkel terdekat. Tapi ternyata, pukul 03.30 wib tak ada satupun bengkel yang masih beroperasi. Pada saat Deri masih mendorong motornya, ada 3 orang pemuda yang menghampiri dan menawarkan bantuan dengan cara di stut (mendorong mtor dengan kaki pengendara lain). Deri pun tak berfikiran macam-macam kepada meraka yang kemudian menerima bantuan mereka.

Saat dekat dengan Gedung Ratu Prabu di jalan TB Simatupang Pasar Minggu Jakarta, Deri di todong senjata tajam oleh salah seorang yang membantu Deri. Orang tersebut meminta Deri untuk menyerahkan sepeda motornya sambil menghunuskan senjata tajam. Deri pun enggan dan melakukan perlawanan. Karena perlawanan itu, Deri terkena bacokan senjata tajam, sedangkan sepeda motornya langsung dibawa kabur oleh begal yang berpura-pura menolongnya tadi. Berita lengkap baca : Apes Nian, Motor Mogok di Jalan, Dibacok Lalu Dibegal

Manfaatkan Emergancy Call 24 Jam Untuk Bantuan Kecelakaan atau Mogok Kendaraan
Banyak orang yang berfikir praktis memilih siapa yang harus ia tolong saat berada di tempat yang sepi atau rawan agar tidak menjadi korban penipuan atau perampokan. Mereka lebih memilih menolong orang yang jelas-jelas mereka kenal dan menghindari menolong orang yang mereka tidak dikenal. Keputusan tersebut hadir berdasarkan berita yang beredar terkait kasus perampokan yang di dengar selama ini.

Jika semua orang berfikir demikian, akan sangat tidak adil bagi warga baru atau pengguna jalan yang tidak tinggal di daerah tersebut. Terlebih ia tidak punya kenalan atau saudara di daerah tersebut. Apabila sepeda motornya mogok di daerah orang lain, ia  akan kesulitan mendapat bantuan karena tidak dikenal oleh orang-orang yang ada di sekitar. Jika ia berasal dari daerah yang jauh, tentu akan sangat lama mendapat pertolongan jika meminta bantuan pada keluarga atau temannya yang lain.

Masyarakat Kota Semarang kini tak perlu panik lagi jika mengalami gangguan saat berkendara baik pagi, siang maupun malam dengan adanya layanan Road Emergency Service 24 Jam. Layanan Road Emergency Service atau Emergency Call 24 Jam hadir di Kota Semarang. Layananan ini meng-cover seluruh daerah di Kota Semarang yang terdiri dari 16 Kecamatan. Mulai dari kawasan pinggir kota sampai dengan pusat kota.

Adanya layanan bantuan darurat 24 jam ini akan sangat mengurangi kegelisahan para pengendara sepeda motor saat tertimpa musibah. Layanan tersebut hadir memberikan bantuan yang cepat, tepat dan tentunya tidak bermodus. Bantuan Road Emergency 24 jam diluncurkan oleh Main Dealer Astra Motor Jawa Tengah bersama jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Layanan Road Emergency 24 Jam Jawa Tengah sementara hanya dapat dinikmati di Kota Semarang. Kota Semarang menjadi pilot project layanan ini. Layanan bantuan darurat 24 jam ini akan terus dievaluasi selama keberjalanannya. Layanan ini pun semoga cepat dirasakan juga oleh kota-kota lain dan kabupaten-kabupaten lain. Jangka panjangnya, layanan ini akan hadir melayani pengguna sepeda motor honda diseluruh Provinsi Jawa Tengah.

Rasa Aman Bermodal Pulsa
Ditengah ketakutan para pengendara jalan malam, layanan Astra Honda Motor memberi angin segar dan menjadi andalan kala orang sekitar hanya berlalu lalang tanpa mampir memberi pertolongan. Atau mereka mau menolong tapi karena muka kita rada serem, orang pun malah balik curiga, bener mogok apa akal-akalan saja agar bisa merampok?!.

Maksud hati orang memang sangat sulit ditebak, yang bisa kita lakukan adalah selalu berprasangka baik saja pada orang-orang yang hanya lewat didepan kita. Mungkin mereka sedang memburu urusan yang sangat-sangat penting dengan keterbatasan waktu yang mereka miliki. Yup,akhirnya positive thinking lah yang akan merubah gundah menjadi tabah.

Dari pada meminta pertolongan kepada saudara atau teman yang areanya jauh dari kita, mending minta bantuan saja pada Asta Honda Motor melalui layanan Road Emergency Service-nya. Tapi memang butuh syarat, kita harus punya pulsa saat motor kita mogok. Tapi kalau berani minta pulsa pada pengendara lain ya dipersilahkan.

Call Center Road Emergency Service 24 di nomor 0815-759-88889 akan mendengarkan kita dan mengirimkan mekanik AHASS terdekat untuk memperbaiki kendaraan kita. Jika tidak bisa diselesaikan ditempat, sepeda motor kita akan diarahkan kepada bengkel AHASS terdekat untuk pemeriksaan dan penyelesaian lebih lanjut.

Adanya layanan ini akan membuat tenang para pengendara sepeda motor saat mengalami gangguan kendaraan di tengah malam atau di jalanan sepi. Selain itu layanan ini juga bisa digunakan saat terjadi kecelakaan pada pengendara sepeda motor. Mekanik akan siap sedia membantu kita mendapat perawatan. Tapi untuk biaya perawatan kecelakaan tidak menjadi tanggungan mekanik atau Astra Honda Motor. Jadi mulai sekarang, bagi yang punya sepeda motor honda, simpan baik-baik nomor 0815-759-88889 , siapa tahu suatu saat kita membutuhkan bantuannya.

Layanan Gratis Meski Sudah Tidak Masuk Garansi
Selain fasilitas yang diberikan pada saat pembelian unit baru (Baca : Fasilitas Yang Di Dapat Jika Membeli Motor Honda), Astra Honda Jawa Tengah berani memberikan layanan panggilan cuma-cuma meskipun sudah tidak mendapat garansi sesuai dengan perjanjian pembelian unit baru. Layanan ini bisa dimanfaatkan bagi pengendara sepeda motor honda yang kendaraannya tiba-tiba mogok di tengah jalan selama 24 jam. Untuk sementara layanan ini baru bisa dirasakan oleh pengguna sepeda motor honda yang ada di semarang.

Seperti yang dikutip dari beberapa media online, Layanan Emergency Service 24 Jam ini resmi diluncurkan pada akhir April 2017. Program ini hadir sebagai bentuk layanan purna jual yang diberikan Astra Honda Motor pada para pelanggan setianya.

Ada 3 kondisi yang bisa dilayani layanan Emergency Call 24 jam yaitu ;
1. Sepeda motor mogok yang disebabkan oleh kerusakan motor itu sendiri atau karena sebab bencana alam seperti terkena banjir.
2. Mesin nyala namun motor tidak mau dijalankan karena rantai putus atau rem mengunci atau gangguan lainnya
3. Sepeda motor dalam kondisi kecelakaan lalu lintas

Pengendara sepeda motor honda yang memerlukan bantuan karena kondisi diatas cukup menghubungi call center Road Emergency 24 jam di nomor 0815-759-88889. Pelanggan yang menghubungi nomor 0815-759-88889 nanti akan diterima oleh customer service yang siap membantu permasalahan para pengendara.

Guna mendukung kesuksesan program tersebut, Astra Honda Motor menerjunkan mekanik-mekanik terbaiknya yang siap menyelesaikan permasalahan pengendara sepeda motor honda. Disiapkan juga 7 unit sepeda motor yang membuat para mekanik datang dengan cepat ke lokasi bantuan. Selain itu disiapkan pula 1 unit mobil apabila dibutuhkan untuk mempercepat pelayanan darurat. Tentunya daya dukung itu akan terus ditingkatkan seiring dengan banyaknya permintaan layanan Road Emergency yang diterima.

Terkait bea jasa, tidak ada biaya yang harus dibayar oleh pengendara sepeda motor honda yang menfaatkan layanan Road Emergency 24 Jam. Biaya hanya akan ditagihkan jika dalam proses penanganannya perlu penggantian suku cadang atau sparepart. Jika ada penggantian suku cadang,  pelanggan hanya dibebani biaya suku cadang saja sedangkan biaya jasanya tetap gratis.

Honda Di Hati Masyarakat Jawa Tengah
Sepeda motor merupakan moda transportasi yang sangat merakyat. Kepemilikan sepeda motor hari ini seakan sudah menjadi kebutuhan pokok dan meninggalkan status barang mewah di masyarakat. Teori kebutuhan lah yang mendasari kepemilikan sepeda motor di masyarakat terus meningkat setiap tahunnya.

Tak seperti dulu, sepeda motor kini menjadi barang yang mudah ditemui disetiap rumah, baik di desa ataupun kota. Kemudahan yang ditawarkan dalam memiliki sepeda motor menstimulasi masyarakat untuk memilikinya meskipun pembayarannya harus diangsur selama bertahun-tahun.

Saking merakyatnya, salah satu merek sepeda motor seakan sudah melekat di hati orang desa. Hampir semua desa di Jawa Tengah selalu menyebut kendaraan roda dua yang digerakkan dengan mesin dikenal dengan sebutan Honda. Sehingga tak salah pendengaran kita jika mendengar ada orang di Jawa Tengah  menyebut sepeda motor hari ini (apapun mereknya) dengan sebutan Honda.

Tak berlebihan rasanya sebutan itu disematkan, melihat sejarah yang di torehkan oleh Astra Honda Motor dalam berkiprah di Indonesia. Mengingat PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia yang telah membersamai msyarakat Indonesia sejak  11 Juni 1971.


Perkembangan Transportasi Sepeda Motor
Di Kota Semarang sendiri, berdasarkan data dari situs Badan Pusat Statistik Kota Semarang, selama tahun 2014 tercatat ada sebanyak  151.286 unit sepeda motor yang tersebar 16 Kecamatan di Semarang.
www.heriheryanto.com

Sedangkan perkembangan sepeda motor di Indonesia berdasarkan Buku I Statistik Perhubungan 2016 yang diterbitkan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, pada tahun 2016 jumlah sepeda motor meningkat 6% dari tahun 2015. Kenaikan tersebut setara dengan 6.081.593 unit dari tahun sebelumnya. Di tahun 2015 perkembangan sepeda motor di Indonesia sebanyak 100.457.355 unit sedangkan di tahun 2016 menjadi  106.538.946 unit.
www.heriheryanto.com

Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan sepeda motor selama pertengahan tahun 2017 sudah menembus angka 2.700.548 unit, dimana 2.005.944 unitnya dikuasai oleh Sepeda Motor Merek Honda.

Berkembangnya kepemilikan sepeda motor di masyarakat tentunya harus ada servis atau pelayanan lebih dari pihak produsen atau distributor dalam hal ini adalah main dealer dari masing-masing sepeda motor. Pelayanan tersebut tidak hanya diberikan pada masa garansi saja melainkan selama sepeda motor tersebut masih digunakan oleh pemiliknya.

60 Tahun Astra : Melayani dan Menginspirasi
Layanan Road Emergency 24 jam merupakan bentuk komitmen Astra Honda Motor yang merupakan bagian dari Grup Astra Internasioal (Astra) dalam menerapkan Catur Dharma. Astra Honda Motor bersama Grup Astra lainnya mendedikasikan karyanya untuk melayani bangsa dalam rangka memajukan bangsa Indonesia.

Layanan Road Emergency 24 jam Jawa Tengah hadir bersamaan dengan ulang tahun Astra yang ke 60. Road Emergency hadir sebagai bentuk tanggung jawab Astra dalam membersamai para pengguna sepeda motor honda di Jawa Tengah.

Astra merupakan pelopor layanan gawat darurat bagi pengendara sepeda motor. Sebuah trobosan baru dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal bagi para pengguna sepeda motor. Apalagi, sepeda motor honda adalah sepeda motor yang banyak dipakai oleh masyarakat Jawa Tengah pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Layanan darurat 24 jam sudah sangat biasa jika layanan tersebut diberikan kepada para pemilik kendaraan roda empat (mobil). Itupun tidak diberikan kepada semua pemilik kendaraan, tapi hanya diberikan pada kendaraan yang masih dalam masa tanggungan sesuai dengan perjanjian pembelian (masa garansi). Dengan kata lain, layanan gawat darurat pada kendaraan roda empat hanya diberikan kepada pelanggan yang membeli mobil baru.

Layanan  ini harapannya dapat menginspirasi pabrikan sepeda motor lainnya. Tentunya dengan mengutamakan kenyamanan dan kepuasan para pelanggan (pemilik sepeda motor) sehingga mereka merasakan manfaat perlindungan yang luar biasa. Persaingan bisnis yang sehat sejatinya adalah bagaimana semua produsen memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggannya. Bukan melayani apa adanya apalagi melayani karena ada maunya.

Astra telah membuktikan, melalui Astra Honda Motor Jawa Tengah, bagaimana merawat pelanggan untuk terus menjadi bagian dari keluarga besarnya. Astra berusaha merangkul dan mejadi bagian yang tak pernah putus dari generasi ke generasi bagi masyarakat Indonesia dengan memberikan pelayanan terdepan terlebih dengan adanya layanan Road Emergency 24 jam.

Selamat Ulang Tahun Astra yang ke-60. Semoga terus melayani dan menginspirasi masyarakat Indonesia.

Post a Comment for "Berkendara Aman, Tanpa Panik Meski Larut Malam"