Roti Aoka, Roti Panggang yang Tidak Harus Dipanggang*
Roti sebagai Alternatif Penganjal Perut Kosong
Alternatif makanan atau jajanan sebagai penunda lapar/ pengganjal perut/ penunda makan besar selain gorengan adalah roti, sehingga tak jarang roti menjadi pilihan banyak orang sebagai teman perjalanan.
Dalam memilih roti yang akan dibeli, tidak sedikit orang akan melihat harganya. Biasanya, roti yang harganya murah memiliki rasa yang kurang enak, teksturnya kering, dan kalau dimakan sering nempel di gigi. Sedangkan roti dengan harga standar memiliki tekstur sedikit lebih basah dengan rupa yang agak mengkilap bagian luarnya, lebih empuk serta padat pori-porinya sehingga agak pluffy ketika dikunyah.
Dipasaran, konon ada roti yang murah dan enak, jika roti ini sudah ada ditoko, dalam sekejap akan cepat habis terjual. Tapi ternyata bukan hanya konon, saya sendiri menyaksikan, roti pabrikan bandung ini memang selalu jadi rebutan pedagang pasar, atau distributor kedua.
Menurut informasi, Roti Panggang yang laris ini hanya dikirim 2 pekan sekali ke beberapa toko besar di Semarang. Sekali kirim sekitar 1000 karton, yang mana 1000 karton tersebut bisa habis dalam waktu tidak lebih dari 5 (lima) hari saja.
Jika stok roti panggang ini kosong, selalu saja ada yang menanyakan kehadirannya. Untuk memenuhi pesanan roti panggang, pramugari, penjual ataupun pelayan toko sudah menawarkan alternatif roti panggang dari pabrikan lain yang sejenis, tapi pelanggan kurang tertarik. Alhasil roti sejenis itu satu bulan kemudian harus terpaksa keluar dari pintu pengembalian barang (retur).
Mengenal Lebih Dekat Roti Aoka
Namanya Roti AOKA, Roti dengan berberapa jenis dan rasa, tapi yang jadi favoritnya adalah jenis roti panggang dengan varian rasa coklat dan vanila. Roti Aoka diproduksi oleh Indonesia Bakery Family yang beralamat di Indonesia Bakery Family Pt. (Tegalluar), Jl. Raya Sapan No.50, Tegalluar, Kec. Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40287. Roti ini termasuk roti home industri. Roti Aoka memiliki 3 (tiga) jenis roti yang dipasarkan, yaitu roti panggang, roti sandwich dan roti burger, dimana masing-masingnya memiliki beberapa varian rasa.
Roti Panggang Aoka memiliki bentuk lembaran dengan kulit coklat dibagian tepinya, lalu rasa rotinya sendiri enak meskipun memiliki penampilan yang cukup kering, tapi ketika disentuh teksturnya sangat empuk dan lembut ketika dikunyah. Rasanya ada manis dan gurih khas susu. Saking khas rasa susu pada rotinya, sangat kuat aromanya ketika dicium.
Komposisi Roti Panggang Aoka
Komposisi aoka merujuk pada komposisi yang tertera pada kemasannya menggunakan pengawet kalium propionat. Sebagai antioksidan ada askorbil palmitat, tekoferol, TBHQ, BHA, BHT dan asam askorbat. Ada juga kandungan sorbitol, gliserol, mono dan digliserida, ini sebenarnya bukan pengawet tapi berkat perannya yang spesifik dalam adonan roti sehingga menghasilkan roti yang lebih awet. Banyak roti lain juga kok yang menggunakan bahan-bahan diatas cuma takarannya saja yang mungkin berbeda ada yang minimum, middle, maximum. Secara garis besar, bahan yang digunakan ada Tepung terigu (45%), air, selai rasa sesuai varian (mengandung pengawet kalium sorbat), gula kristal, susu UHT (6%), campuran margarin dan mentega (mengandung antioksidan askorbil palmitat, tokoferol, pewarna alami beta karoten CI No.40800), putih telur, lemak reroti (mengandung antioksidan BHA, TBHQ), pemanis alami sorbitol, humektan gliserol, garam, ragi, pengemulsi mono dan digliserida asam lemak, pengawet kalsium propionat, perisa sintetik sesuai varian (mengandung pewarna alami)
Nah pada kemasan roti panggang aoka ini terlihat agak menggelembung kedap udara yang terindikasi kemasan roti aoka ini diinjeksi dengan gas nitrogen (nitrogen flushing) seperti pada snack lalu dipres, sehingga tidak terkena udara bebas. Karena udara bebas yang mengandung oksigen jika bereaksi dengan roti dapat memicu tumbuhnya jamur dan bakteri yang bisa mengoksidasi makanan. Jadi wajar kalo roti panggang aoka memiliki masa kadaluarsa yang lama dari roti biasanya, sehingga menarik minat warung kecil untuk nyetok lebih banyak. Soal keamanan pangan, roti aoka sudah pasti aman karena sudah BPOM. Soal sehat ? kembali ke referensi masing-masing.
Apa Itu Roti Panggang? Benarkah Harus Dipangang Sebelum Dikonsumsi?
Dengan kandungan aoka roti panggang yang sudah disebutkan tadi terutama bahan pengawet kalium propionat dan lainnya, ternyata secara reaksi kimia akan teroksidasi dan terurai menjadi lebih aman di makan jika melalui proses pemanasan (Dipanggang) terlebih dahulu. Dan sebenarnya anjuran tersebut sudah disampaikan ke penikmat roti panggang dalam bentuk tulisan Roti Panggang.
Adakah yang pernah makan roti panggang aoka kemudian mules? Khususnya makan roti panggang aoka lebih dari satu. Bagi yang pernah merasakan mules saat makan aoka roti panggamg tidak perlu khawatir apalagi panik. Mules adalah reaksi normal bagi sebagian orang jika makan roti panggang aoka tanpa dipanaskan atau dipanggang terlebih dahulu. Mules merupakan reaksi normal dari bahan/ komposisi aoka itu sendiri. Komposisi roti aoka khususnya pengawet di atas bisa merangsang gerakan peristaltik usus yang akhirnya yang terjadi setelah makan adalah mules atau kembung.
Tapi, sebenarnya mules tidaknya tergantung dari kebiasan makan masing-masing orang, ada juga yang biasa saja meskipun sudah makan 5 bungkus roti panggang aoka. Tapi untuk kehati-hatian, jika roti ini dikonsumsi oleh anak kecil yang bisa jadi penerimaan pada perut atau usus berbeda dengan kondisi orang dewasa, maka jika akan dikonsumsi anak anak sangat disarankan untuk di panaskan terlebih dahulu, apalagi jika pencernaan anak tersebut sensitif.
Bukan hanya untuk anak kecil, perlakuan ini juga berlaku bagi orang-orang yang memiliki riwayat gangguan pencernaan. Dan perlu diperhatikan juga bahwa dikemasan konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan efek laktasif (diare). Jadi Roti Panggang Aoka tidak harus dipanggang bagi yang sudah punya daya imun tersendiri pada usus atau perutnya ya. Bagi yang ragu, bisa dipanaskan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Roti Panggang Aoka Tidak Disemutin apakah Aman?
Ada yang bilang, semut saja tidak berani makan, tapi kenapa manusia pada seneng roti panggang aoka ya? Pernah denger atau baca seperti itu? Begini lo, bahan bahan pembuat roti aoka diatas hampir semuanya memiliki bau yang khas dan kuat. Nah bau bauan inilah yang mengakibatkan semut atau serangga enggan mendekat. Tapi secara komposisi masih aman asal tidak mengkonsumsi secara berlebihan ya. Kalau kandungan pembuat roti tersebut sudah terurai (jika roti dipanaskan), nanti sisemut juga akan menghampiri
Begitulah penjelasan singkat mengenai roti panggang Aoka. Jika bermanfaat, silakan dibagikan. Terima kasih atas kunjungannya.
Post a Comment for "Roti Aoka, Roti Panggang yang Tidak Harus Dipanggang*"
Post a Comment
PERHATIAN :
Balasan dari komentar anonim/ unknown akan dihapus setelah 24 jam.
Menyisipkan Link hidup akan langsung DIHAPUS
Terimakasih sudah berkenan untuk berkunjung.
Simak juga komentar yang ada karena bisa jadi akan lebih menjawab pertanyaan yg akan diajukan.