Flash Blogging 2018 : Blogger Bijak Tak Menyebar (Menulis) Hoax

Tepatnya satu minggu yang lalu, jumat 2 Februari 2018, Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia atau lebih khusus lagi Direktorat Jendral Informasi dan Komunikasi Publik (DJIKP) bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kumpul blogger yang dibalut dengan acara Flash Blogging 2018.


Flash Blogging sendiri merupakan acara tahunan dari DJIKP yang bekerjasama dengan Dinas Provinsi terkait. Acara ini merupakan bentuk perhatian pemerintah  dalam mengedukasi para penulis media online khususnya para blogger. Acara ini kurang lebih  membahas peran blogger dalam kancah media pemberitaan online yang sudah mulai menjadi  rujukan dan mendapat pasar  di dunia maya.

Flash Blogging 2018 yang diadakan di Semarang ini merupakan flash blogging pertama di  Indonesia (2018) untuk tahun kedua ini. Jadi kota-kota selanjutnya siap-siap saja untuk mendapat kunjungan roadshow dari DJIKP Kominfo RI. Acara di Semarang ini mengangkat tema  Menuju Indonesia Maju.

Acara  dibuka resmi oleh Drs. Dedet Surya Nandika Selaku Direktur Kemitraan Komunikasi, Direktorat Komuniasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia  Selain mendapatkan 2 materi yang sudah disiapkan, peserta juga berkesempatan memenangkan lomba blog on the spot serta doorprize menarik yang disiapkan oleh panitia. Doorprizenya ada Payung cantik yang sering dipakai oleh Presiden RI dalam agenda lapangannya, yang lebih terkenal sih dipakai saat bertemu para peserta aksi damai 212 di Monas.

Dra. Evi Sulistyorini, MM saat memberi sambutan

Dra. Evi Sulistyorini, MM selaku Kabid Informasi dan Pelayanan Publik Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Tengah yang mewakili Kepala Diskominfo Jateng menyampaikan, Media Blog hari ini sudah dipandang sebagai media informasi yang dipercaya masyarakat dunia maya. Sehingga sudah seharusnya para blogger menuliskan informasi yang benar dan bermanfaat bagi para pembacanya.

Beliau menyarankan, hendaknya blogger juga menulis potensi-potensi yang dimiliki oleh Indonesia, secara khusus potensi yang dimiliki Provinsi Jawa Tengah, mulai dari budaya, wisata, pembangunan dan lain sebagainya. Serta terus membuat tulisan yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat (pembacanya).
Drs. Dedet Surya Nandika saat memberi sambutan
Sedangkan Sambutan kedua oleh Drs. Dedet Surya Nandika lebih menekankan pada penulisan yang baik, benar dan bertanggungjawab bagi seorang blogger. Menurutnya, berita hoax yang ada itu jumlahnya sedikit, tapi karena disebar luaskan oleh orang banyak di media online, jadinya yang sedikit itu terlihat banyak. 


Blogger jangan turut serta menyebarkan berita negatif atau berita hoax. Tulislah informasi yang bermanfaat, buatlah orang lain yang belum tahu menjadi tahu akan hal baru yang baik. kabarkan juga kabar baik tentang indonesia, tentang pembangunan infrastruktur dan trobosan-trobosan pemerintah.

Kata Pak Dedet, Pemerintah hari ini punya teknologi canggih yang bisa mendeteksi mana konten negatif dan mana konten positif, mana konten yang melanggar dan mana konten yang taat aturan, mana konten yang hoax dan mana konten yang dapat dipercaya. Tapi masalahnya, ditutup satu, langsung bermunculan seribu kali lipat lebih banyak dalam seharinya (mati satu tumbuh seribu). 

Masarakat juga bisa berperan dalam memblokir atau menutup situs-situs tidak benar dan tidak bertanggungjawab. Jika masyarakat ingin melaporkan situs atau konten yang meresahkan atau berbau SARA di media online, bisa disampaikan melalui situs aduankonten.id. Agar pengaduan bisa dipertanggungjawabkan, tetunya pelapor harus mendaftarkan dirinya terlebih dahulu disitus aduankonten.id. Aduan yang masuk katanya sih akan segera ditanggapi oleh tim admin.

Setelah sesi sambutan dan pembukaan selesai, acara dilanjutkan dengan foto bersama kemudian dilanjutkan materi pertama oleh Bapak Anto Prabowo. Dalam kesempatan ini Pak Anto membawakan materi menulis kreatif. Setelah itu dilanjutkan materi kedua yang disampaikan oleh  Bapak Andoko Darta yang membawakan materi sudut istana. Setelah semua materi disampaikan, peserta diminta membuat sebuah tulisan tentang acara tersebut, dan 4 penulis yang beruntung (terbaik versi dewan juri) akan  mendapat uang tunai dari panitia. Asyik kan?! Video acara bisa disimak disini.

Sekian reportase acara flash blogging 2018 yang diselenggarakan di Semarang. Jika artikel Flash Blogging 2018 : Blogger Bijak Tak Menyebar (Menulis) Hoax ini bermanfaat, silakan dishare atau dibagikan. Silakan berkunjung ke artikel lainnya...

Post a Comment for "Flash Blogging 2018 : Blogger Bijak Tak Menyebar (Menulis) Hoax"