Kado 1 Tahun Pejuang Kaligawe : Aktivitas di Kantor Saat Banjir Akhir Tahun



Akhir tahun 31 Desember 2022 menjadi hari yang pantas untuk dikenang. Pasalnya perjalanan dari rumah menuju tempat kerja ditempuh dalam waktu 3 (tiga) jam. Setelah memulai perjalanan pukul 06.10 WIB, pukul 09.05 langkah kaki baru saja sampai pada pintu gerbang kantor. 

Ketika tiba di pos penjagaan pertama, tempat pertama yang dituju adalah kamar mandii. Saya minta izin masuk sekaligus numpang kamar mandi untuk membilas dan membersihkan bagian bagian tubuh yang sempat terendam genangan. Posisi celana dan kaosdalam tetap dipakai dalam kondisi basah, tapi untuk seragam dipakai dalam kondisi kering karena kemarin  seragam atasan ditinggal diloker, tidak dibawa pulang. Coba kalau atasan juga ikut basah? Anyeb mungkin ya. Ternyata sudah ada firasat dari hari sebelumnya


Setelah persiapan selesai, terpaksa jas hujan saya kenakan kembali karena harus berjalan melewati genangan menuju pintu khusus karyawan. Dari pintu gerbang menuju pintu utama juga masih dalam kondisi hujan.  Sepatu urung dikenakan, memilih berjalan kaki menggunakan sandal untuk sementara. 

Teringat ponsel yang sempat terendam genangan, sayapun menuju ruang teknisi sebentar untuk mencoba melakukan penanganan sementara sebagai ikhtiar agar ponsel bisa kembali normal dan bisa digunakan, sekalian mengeringkan celana karena diruang teknisi ada pengering rambut yang bisa dimanfaatkan. 

Saat diterapi dengan hair drayer, layar ponsel selalu berkedip dan selalu menunjukkan kondisi muat ulang atau restart. Disni saya nambah bersyukur, ada untungnya juga saat dibawa kerja, baterai ponsel dalam kondisi kritis 6%. Sehingga setelah muat ulang ponselpun mati total, mungkin karena kehabisan baterai, Coba kalau baterai dalam kondisi penuh, mati hidup mati hidup malah bikin konslet dan ponsel bisa rusak total. Jadi lupa ngecharge atau tidak terisi saat dicarge semalam ada manfaatnya juga. Terima kasih yaa Rabb. Hikmahnya, terkadang kondisi yang awalnya tidak kita sukai menjadi penyelamat ada situasi dan kondisi tertentu, semua sudah ada skenarionya.

Pukul 09.15 Kondisi tempat kerja juga cenderung sepi, Foodcourt dan kantin tidak ada satu warungpun yang buka. Yang ada hanya penjual mie instan, pop mie, roti, bakpao, sosis bakar dan ayam goreng tepung, itupun yang jualanya punya kantor semua, tidak ada saingan tempat jajan atau tempat makan pada hari itu. 

Makan siang dan jajan hari ini sedikit pilihan, karena sedikit pilihan, hampir semua karyawan memesan nasi ayam goreng tepung untuk mengganjal perut bagi yang belum sarapan. Ada juga pesan dua sekaligus, karena yang satu sekalian untuk makan siang agar tidak mengantri 2x. Laris manis, baru saja nasi dan ayam goreng matang, langsung diserbu dan dibeli para karyawan.

Masih kepikiran sama nasib ponsel xiaomi yang basah. Saat ada waktu luang saya menuju ruang retur barang, siapa tahu ada kemasan beras proses retur atau musnah yang bisa digunakan untuk meletakkan ponsel yang kena air. Yup, pada kondisi darurat ini, saya masih mempercayai, bahwa beras dapat menyerap kadar air berlebih yang ada pada ponsel basah.

Sayapun menghubungi  petugas retur dan minta tolong dibantu barangkali ada beras retur yang bisa dimanfaatkan sebagai perawatan kedua ponsel yang basah setelah di hair drayer. Perawatan pertama menggunakan pengering rambut tapi kurang maksimal. Suhu pengering rambut terlalu panas sehingga khawatir malah merusak mesin atau bagian ponsel lainnya.

Petugas retur membantu mencari beras yang dimaksud dan alhamdulillah ada kemasan 5 kg yang robek dan bisa dimanfaatkan untuk merendam ponsel yang basah. Sebelumnya saya memastikan dulu beras retur ini akan dikeluarkan hari ini atau tidak, karena kalau pas lagi direndam dan ternyata dikeluarkan untuk dibawa suplayer malah ponselnya jadi ikut keangkut. Bukannya memberi solusi malah membuat masalah baru. Sembari menunggu jam pulang, lumayan ada waktu 5 jam untuk merendam ponsel dalam beras. Kalau tau manajer bisa jadi masalah tidak ya bagi karyawan retur karena ulah saya? Semoga tidak ya, majaernyakan baik hati dan pengertian semua... ☺

Kondisi banjir seperti ini, transaksi yang masuk lebih didominasi penjualan online, Karyawan bagian penjualan offline lebih santai dari pada tim penjualan online, surveyor dan marketing offlin juga masih nampak di area kantor, biasanya diatas jam 09.00 tim surveyor dan marketing offline langsung menyebar ke penjuru semarang untuk pendampingan mitra maupun survey mitra baru. Gimana mau keluar lapangan, kondisi jalan yang biasa dilewati survey banyak yang tergenang atau banjir. 

Pelanggan dalam kota hampir tidak ada kunjungan sama sekali, sedangkan mitra yang berdomisili di demak dan sekitar genuk masih ada yang datang untuk transaksi. Karena area jalur pantura dari demak menuju semarang saat itu masih bisa dilalui.

Jam ishomapun tiba, seperti prediksi awal, kantin banyak dihuni orang orang yang sedang menikmati ayam goreng tepung dan sebagian menyantap mie instan cup. baik pop mie atau mie sedaaap. Tidak terasa celanapun sudah agak kering hanya dibuat mondar mandir area kerja.

Jam pulang pukul 15.00 tidak lama lagi, tinggal memikirkan rute efektif dan efisien untuk menengok sepeda motor yang teronggok di bubakan sembari memikirkan jalan pulang yang bebas hambatan. Meskipun masih ada kemungkinan masuk lembur sampai malam untuk mengisi shift siang yang tidak bisa berangkat karena tidak dapat akses jalan. 

Luar biasa, diluar dugaan untuk shift siang tidak ada yang terlambat dan terbukti teruji bisa selamat dari kepungan banjir semarang. Ada yang nyeletuk, beruntung yang ambil cuti dan libur hari ini..? Tidak juga ferguso, karena mereka juga harus memikirkan bagaimana berangkat kerja esok harinya. Meski daerah lain sudah surut, kaligawe dipastikan masih tergenang karena katanya kaligawe adalah daerah cekungan yang merupakan titik terendah area pantura semarang. 

Shift siang sudah dilokasi, artinya tidak lama lagi pencarian jalan pulang akan dimulai. kita sambung ceritanya pada artikel selanjutnya.


Ada pengalaman yang sama dengan cerita artikel diatas?
Yuk bagikan artikel yang berjudul Kado 1 Tahun Pejuang Kaligawe  Aktivitas di Kantor Saat Banjir Akhir Tahun ini siapa tau ada yang lebih heroik lagi dalam menjalani aktifitas kantor akhir tahun 2022.

Post a Comment for "Kado 1 Tahun Pejuang Kaligawe : Aktivitas di Kantor Saat Banjir Akhir Tahun"