Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Memilih Tempat Tinggal (Kos/ Kontrakan) Yang Baik bagi Mahasiswa atau Pekerja

 Tips Memilih Tempat Tinggal (Kos/ Kontrakan) Yang Baik bagi Mahasiswa atau Pekerja




Hidup di lingkungan orang lain membuat kita harus waspada dan selektif yang dampaknya untuk kebaikan kita sendiri. Sebagai orang baru disuatu7 daerah, kita  butuh penyesuaian dengan lingkungan sekitar. Apalagi lingkungan adalah salah satu faktor pembentuk kepribadian (akhlak) seseorang. 


Salah tempat tinggal bisa menyebabkan kebiasaan/ kepribadian berubah kearah yang tidak baik (ex suka telat ngampus, suka bolos, jarang solat, begadang tidak guna, bangun kesiangan dalan lainnya) Sehingga kita perlu memilih lingkungan yang sekiranya bisa membuat kita lebih mudah dalam melakukan aktifitas yang baik.

Berikut salah beberapa tips memilih tempat tinggal kos-kosan atau kontrakan yang mungkin bisa menjadi rujukan teman-teman sekalian.


Lebih cepat lebih baik
Lebih cepat anda memilih tempat tinggal, maka kita akan semakin mudah mendapatkan tempat tinggal yang anda inginkan. Jika kita positif ingin tinggal di kota orang maka segera menari informasi terkait harga dan lokasi secepatnya, karena bukan kita saja yang mencari tempat tinggal sementara, tapi semua yang sudah diterima di salah stu perguruan tinggi atau tempat kerja juga sama seperti kita, mencari tempat tinggal baru.

Musim perpindahan dikampus itu mempunyai periode tertentu, bisa disesuaikan dengan periode wisuda atau periode tahunan saat penerimaan mahasiswa baru. Pada periode tersebut banyak kamar yang kosong karena ditinggal penghuninya baik pindah tempat ataupun karena sudah lulus. Sehingga banyak alternatif dalam memilih kos-kosan atau kontrakan.

Segera Survei harga dan fasilitas sertaa ukuran kamar 
Dikebanyakan kampus sistem pembayaran kos harus dibayar dimuka minimal selama 6 bulan, bahkan tak jarang juga harus lunas diawal untuk satu tahun. Jadi jika sudah melakukan pembayaran untuk 6 bulan atau untuk 1 tahun  dan merasa tidak nyaman dengan tempat tersebut maka kebanyakan uang yang sudah dibayarkan tidak dapat diambil kembali.

Kaidah umumnya, semakin dekat kampus maka akan semakin mahal harga sewanya. Jika sudah muncul harga, maka kita juga harus melihat fasilitas yang ditawarkan seperti  ketersediaan kasur, lemari, meja dan kursi. Jangan lupa cek atau tanyakan pada penghuni lama apakah fasilitas kamar mandinya mencukupi untuk penghuni sekitar.  Harga biasanya mengikuti atau disesuaikan dengan fasilitas yang disediakan 

Cari lokasi Strategis Jika memungkinkan
Lokasi strategis ukurannya bukan hanya dekat dengan kampus, tapi juga dengan tempat ibadah (masjid), warung makan dan tempat lainnya disaat pagi atau malam.

Dekat dengan kampus tapi nyari makan aja susah, sulit berjamaah dimasjid, serta tempat yang memudahkan kita mengerjakan tugas seperti dekat fotokopian, digital rinting. Jika tempat tinggal kita jauh dengan itu semua maka sama saja itu akan menyiksa kita.

Perhatikan Lingkungan Sekitar
Kondisi lingkungan mempengaruhi kondisi belajar dan proses mandiri saat berada jauh dari orang tua, serta mempengaruhi proses perbaikan diri seseorang kearah yang lebih baik. Salah pilih lingkugan bisa membuat malas belajar baik itu karena kebanyakan nonton tv, main game, keluar untuk kepuasan pribadi, bahkan bisa menjurus kearah maksiat (pencurian, miras, narkoba dll). 

Carilah Tempat tinggal yang kondisinya baik dan kalau bisa ada suasana religinya (temen sekosan suka ketempat ibadah, suka mengaji, serta suka melakukan aktifitas kebaikan lainnya). 


Pelajari Peraturan
Peraturan biasanya dibuat untuk tujuan yang sangat baik dan demi kenyamanan bersama. Semakin ketat bukan untuk meyulitkan. tapi ingin membiasakan kita lebih tertib dan menjaga suasana demi kebaikan bersama.

Jika kita sudah memilih tempat tinggal, maka kita juga harus berkomitmen untuk menjalankan dan mantaati peraturan yang telah dibuat demi ketertiban bersama


Kondisi Kebersihan
Kebersihan bisanya menjadi tanggung jawab pribadi penyewa kos. Kecuali jika penyewa kos sudah dibebankan uang kebersihan. Sehingga dalam hal ini ketika kita masuk lokasi secara tidak langsnug kebersihan yang kita lihat adalah hasil perbuatan penghuniya sendiri. 

Tidak sedikit para penghuni yang hanya bisa memakainya saja tanpa bisa membersihkan apa yang sekarang sudah menjadi tempat tinggalnya. Banyak juga penghuni yang masih peduli dengan kondisi tempat tinggalnya baik itu sekedar patuh pada aturan atau atas kemauan sendiri.

Ketersediaan air dan listrik
Air dan listrik kadang bisa menjadi kebutuhan utama. Ada beberapa orang yang keringatan sedikit inginnya langsung mandi. Orang seperti ini harus memperhatikan ketersediaan air (pam atau artesis) yang ada di calon tempat tinggal barunya. Kebutuhan akan air bukan hanya untuk mandi, tapi juka untuk cuci baju atau keperluan lainnya. 

Suplay listrik juga harus diperhatikan, jangan sampai saat sedang mengerjakan tugas menggunakan laptop (tanpa baterai) atau PC tiba tiba listri mati karena tidak kuat dayanya.

Keamanan 
Keamanan bukan hanya bertembok besar, pagar besi dan gembok rantai yang besar. Kemanan sangat terkait dengan kepedulian orang yang ada disekitar. Tanyakan sejarah pencurian terakhir didaerah sekitar. Untuk keamanan kita juga tidak hanya mengandalkan petugas yang ada tapi juga kemwaspadaan kita sebagai pemilik barang.

Bersosialisasi dengan penghuni kos 
Tetangga kamar adalah saudara terdekat kita sehingga ketika ada kebutuhan mendesak yang akan direpotkan pertama biasanya adalah teman satu kos kita. Tidak mungkin juga minta tolong [ada kakak, orang tua, paman, bbi serta saudar kita lain yang berada jauh dari kita.

Teman kosan akan lebih cepat membantu kita jika megalami kesulitan. Yang paling penting saat kondisi kita lemas atau sakit, maka orang yang ada didekat kita yang akan membantu kita.

Jika kita mau dibantu, tentunya kita jga harus bersikap terbuka dan tidak menutup diri, serta bersosialisasi yang wajar dengan penghuni lainnya.

Dekat dengan senior atau teman seangkatan
Senior atau teman seangkatan biasanya akan mempermudah kita dalam menjalankan tugas tugas kuliah. Teman angkatan atau senior biasanya mempunyai arsip tugas yang sudah dikerjakan oleh pendahulunya. JAdi bisa kita gunakan untuk mempermudah mencari refrensi dalam kita mengerjakan tugas kuliah.

Dari senior pula kita bisa mengetahui lebih cepat watak tetangga yang ada disekitar kita serta watak dosen yang mengajar kita saat kuliah. Dengan bek=gitu kita tah mana tindakan yang tidak disukai dan harus dihindarkan.

Ukuran kamar 
Perhatikan ukuran kamar disesuakan dengan jumlah penghuninya, apalagi bagi yang ingin tinggal sekamar berdua. Jika merasa barang bawaan pribadi banyak, ukuran kamar harus disesuaikan dengan barang-narang yang kita miliki. Masa mau terus menerus merepotkan teman dengan menitipkan barang kita ke teman lain.  

Punya Program BersamaProgram yang ada di kos adalah salah satu sarana untuk mendekatkan penghuni satu dengan penghuni lainnya. Apalagi ada program yang bisa menambah kapasitas keilmuan kita, jadi bukan hanya sekedar untuk numpang istirahat saja.

Itulah 12 tips yang bisa saya bagi kepada teman-teman berdasarkan pengalaman. Jika ada tips lain yang belum ada dalam daftar diatas, boleh lah berbagi dikomentar.

Jika artekel Tips Memilih Tempat Tinggal (Kos/ Kontrakan) Yang Baik bagi Mahasiswa atau Pekerja ini bermanfaat. Silakan bisa di share atau dibagikan. Terimakasih sudah berkunjung.

Post a Comment for "Tips Memilih Tempat Tinggal (Kos/ Kontrakan) Yang Baik bagi Mahasiswa atau Pekerja"