Sepedaan Aman dan Sehat di Tengah Pademi Bersama Dit Promkes Kemenkes RI dan Komunitas Sepeda

Sepedaan Aman dan Sehat di era adaptasi kebiasaan baru

Tema bersepeda bareng komunitas memang cocok untuk didiskusikan, mengingat aktivitas bersepeda baik mandiri atau bersama komunitas di era adaptasi kebiasaan baru (pandemi covid 19) mengalami peningkatan. Sepedaan aman dan sehat di tengah pademi menjadi topik diskusi yang perlu, mengingat penyebaran dan penularan covid 19 tak mengenal kompromi, dan sangat besar risikonya bagi yang lengah dan suka menyepelekan.

Di tengah riuhnya komunitas sepeda sekarang ini, baik antar RT, RW, kampung/ komplek perumahan, kelurahan, kecamatan dan antar kota, Edukasi mengenai bersepeda yang aman dan sehat harus selalu di gaungkan terus menerus. Apalagi sekarang kondisi kita masih berada di tengah pandemi covid 19. Ditambah masyarakat kita yang sering khilaf terhadap sesuatu, tak sedikit yang menyepelekan dan ada pula yang masih belum menyadari pentingnya pakai masker, meskipun himbauan tersebut selalu di sampaikan  berulang diseluruh penjuru tanah air. 

Jika tidak tahu ilmunya, alih -alih ingin sehat dan bugar dengan bersepeda, yang ada malah jadi sebaliknya, sakit setelah gowes jarak dekat ataupun jarak jauh. Pernah ada juga kan orang yang meninggal saat seang bersepedaa? pernah denger tidak?

Guna memfasilitasi hal tersebut, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyararakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengadakan seminar online bersepeda yang mengundang komunitas bersepeda di Indonesia. Setelah mengikuti Seminar Online tersebut, saya pribadi mendapatkan pengetahuan baru mengenai dunia komunitas sepeda di tengah pandemi. 

#SeminarOnlinePromkes yang diselenggarakan pada hari sabtu 7 November 2020 bertajuk "Yuk Sepedaan Sehat dan Aman di Era Adaptasi Kebiasaan Baru" diadakan melalui aplikasi zoom  (zoom meeting). Acara tersebut menghadirkan 2 tokoh utama komunitas sepeda di Indonesia. Selain itu ada juga perwakilan dari satgas covid 19 dan dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyararakat itu sendiri membawakan materi kekinian terkait olahraga khususnya bersepeda. Adapun narasumber yang berbagi ilmu di acara tersebut ada ;

1. dr. Riskiyana S. Putra M.Kes (@dr.riskiyana) selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyararakat yang diberikan tugas untuk memaparkan materi Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Berolahraga

2. Azwar Hadi Kusuma (@ahkbugs) selaku Founder Indonesia Folding Bike Community) yang berbagi Tips Bersepeda yang Aman di Tengah Pandemi 

3. Poetoet Soedarjanto (om_dlahom) selaku Ketua Bike to Work Indonesia berbagi cerita tentang Tetap Prima Dengan Bersepeda Selama Masa Pandemi 

4. Sonny Harry B Harmadi Selaku Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid 19 Mendorong Perilaku Baru Melalui Gowes (Bersepeda) 

Kesimpulan atau rangkuman acara tersebut lebih kepada himbauan bagi pesepeda dan masyarakat lainnya untuk selalu cuci tangan pakai sabun, pakai masker dan jaga jarak jika beraktifitas di luar rumah. 
Sepedaan Aman dan Sehat di tengah Pandemi

Pandemi covid belum berakhir, sehingga protokol kesehatan yang berlaku harus selalu ditegakkan. Selain itu kita harus selalu jaga kesehatan dengan makan makanan bergizi seimbang serta jaga kebugaran dengan melakukan olah fisik (olah raga) yang disesuaikan dengan ketahanan tubuh masing-masing. 

Bagi goweser, usahakan ;
  • Gowes mandiri atau komunitas kecil maksimal 5 orang untuk menghindari kerumunan dan memudahkan jaga jarak antar anggota.
  • Kurangi sosialisasi dan istirahat makan minum bersama. 
  • Lepas masker jika dalam keadaan sepi. 
  • Hendaknya bersepeda dengan orang yang riwayat kesehatannya sudah kita ketahui dengan baik. 
  • Virtual bike menjadi alternatif kegiatn komunitas sepeda di tengah pandemi ini. 

Bersepeda yang baik itu tidak menimbulkan sakit setelahnya, untuk itu pastikan kita ;
  • Mengetahui kondisi sepeda yang kita gunakan, 
  • Kenali kemampuan diri,
  • Kenali lingkungan atau medan yang akan dilalui. 
  • Jangan memaksakan diri hanya demi gengsi. 

Karena sejatinya #SepedaanSehatdanAman tentu lebih utama dari gengsi atau ego pribadi.

Himbauan semua ini tentunya demi kebaikan bersama. Ketika kita melindungi diri kita dari covid 19, berarti kita juga sudah melindungi keluarga dan melindungi orang lain dari hal yang serupa. Tetap waspada dan tetap jaga kewarasan. 

Untuk ulasan lebih lengkap tiap materi, bisa klik judul materi yang sudah disisipkan link hidup didalamnya. Jika artikel yang berjudul Sepedaan Aman dan Sehat di Tengah Pademi  Bersama Komunitas Sepeda ini bermanfaat, silakan dibagikan atau disebarluaskan. Terima kasih atas kunjungannya.

Post a Comment for "Sepedaan Aman dan Sehat di Tengah Pademi Bersama Dit Promkes Kemenkes RI dan Komunitas Sepeda"