Empat Museum Instagenic di Jakarta

Apa yang pertama terlintas di benak kita saat mendengar museum? Lokasi shooting film? Tempat yang menyeramkan atau barang-barang jadul atau purbakala? Hal ini tidaklah salah karena kebanyakan museum memang digunakan sesuai dengan fungsinya yakni mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta mewariskan budaya masyarakat.  Selain itu, kesan seram atau nagker karena beberapa museum  masih kurang dalam hal perawatannya sehingga  membuat museum menjadi kumuh.  

Kini, mengunjungi museum mulai menjadi tren bahkan di kalangan millenial.  Museum yang menjadi pilihan, salah satunya museum yang tersebar di beberapa titik Ibu Kota, Jakarta.  Selain museumnya yang menarik, akses dan pilihan transportasi pun mudah ditemukan. Bagi kita yang tinggal di luar kota bisa memilih menggunakan travel, kereta api, bus, ataupun pesawat. Biar lebih hemat, cari tiket promo menuju Jakarta yang biasanya ditemukan  di layanan online.

Penasaran museum apa sajakah yang paling diminati dan instagenic  di Jakarta, di antaranya:

Alive Museum Ancol
Salah satu museum instagenic yang bisa kita nikmati ada di Alive Museum. Alive Museum yang berasal dari Korea Selatan menyuguhkan konsep museum yang modern dengan berbagai ilusi dan digital tiga dimensi.  Lokasi Alive Museum terletak di Kawasan Ancol Beach City Mall, Lantai 3 – Pantai Carnaval Ancol. Umumnya, wisata lukisan 3D dibeberapa tempat rekreasi yang ada di Indonesia hanya memberikan satu tema yang digunakan untuk selamanya. Lain halnya dengan Alive Museum, pihak management selalu memberikan tema tertentu. Contohnya Desember lalu, lukisan 3D di Alive Museum bertemakan Alice in Wonderland.  
www.heriheryanto.com
Dok margaapsari.com
Di Ancol juga, tepatnya di Alive Star,  ada museum yang menampilkan patung lilin tokoh-tokoh ternama dan para artis. Sehingga Kita tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri untuk berfoto dengan aktor kesayangan.   

Untuk tiket masuk dipatok Rp60.000,- per orang saat weekdays sedangkan weekend Rp70.000. Agar lebih hemat, Kita bisa mengambil paket combo untuk kedua museum dengan harga weekdays Rp110.000,- dan weekend Rp130.000,- 

Art: 1 New Museum
Namanya cukup unik atau cenderung tanggung karena menempatkan angka di tengah-tengah namanya. Namun, terlepas dari itu semua, Art: 1 New Museum dan Art Space, menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Jakarta sebagai museum baru dan modern. 

Art: 1 New Museum terdiri atas tiga lantai di mana art 1 menampilkan koleksi dari para seniman yang namnaya sudah berkeliber di seni rupa. Sedangkan art space tempat bagi para seniman untuk menampilkan karyanya. Untuk masuk ke Art Space pengunjung umum dikenakan tiket Rp35.000,- sedangkan pelajar dan mahasiswa dikenakan tiket masuk sebesar Rp25.000,-. Jika kita ingin melanjutkan perjalanan ke New Museum, Kita harus membayar tiket masuk seharga Rp75.000,-  untuk umum dan pelajar atau mahasiswa cukup membayar  Rp50.000,-

Bagi Kita penggemar lukisan kontemporer pastinya tidak akan melewatkan Art: 1 New Museum dan Art Space yang terletak di Jl. Rajawali Selatan Raya No. 3 Kemayoran Jakarta Pusat.  Kita bisa berkunjung setiap Selasa hingga Sabtu, mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WIB. Dan Minggu 10.00 – 16.00 WIB. Sedangkan Senin dan hari raya besar, libur.

Museum Taman Prasasti
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri.” Nah, bagaimana dengan Kita, masih ingatkan ya dengan sejarah-sejarah yang terjadi di Indonesia? Jika masih belum, Kita bisa mulai kembali mengingat sejarah Indonesia dengan mengunjungi Museum Taman Prasasti di Jalan Tanah Abang I No.1 Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.  Di Museum Taman Prasasti inilah Kita bisa melihat kilas balik sejarah kota tua Jakarta. 

Berbeda dengan museum yang telah dituliskan di atas yang lebih modern, memiliki cahaya lampu yang terang dan indoor. Museum Taman Prasasti menyimpan keunikan tersendiri. Aura mistis, sunyi, dan berada di outdoor melekat pada Museum ini.  Replika kereta jenazah berada di sebelah kiri Museum Taman Prasati. Museum ini juga menyimpan batu nisan dari Soe Hok Gie (1942-1969).  Untuk berwisata mistis ini, Kita hanya perlu merogoh kocek sebanyak Rp2.000,- untuk dewasa,  Rp1.000 untuk pelajar dan mahasiswa sedangkan untuk anak-anak dikenakan tiket sebesar Rp600,-. Cukup murah bukan?!
Galeri Nasional Indonesia
Di Galeri Nasional Indonesia, Kita dapat melihat berbagai jenis seni rupa mulai dari lukisan, patung, hingga karya seni lainnya. Museum ini diresmikan 8 Mei 1999 di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Museum Galeri Nasional Indonesia memiliki tiga gedung. Setiap gedungnya menampilkan karya seni yang antik dan autentik. 

Ada tiga jenis pameran yang bisa Kita saksikan di antaranya pameran keliling, temporer, dan tetap.  Untuk menikmati itu semua, Kita tak perlu merogoh kocek sepeserpun. Silakan berkunjung ke Galeri Nasional Indonesia di Jalan Medan Merdeka Timur No.14 Jakarta Pusat.

 
dok. arsip.galeri-nasional.or.id
Dari ke empat museum di atas ternyata berwisata ke museum tidak membosankan, bukan? Jika Kita berkunjung ke Jakarta jangan lupa sempatkan diri untuk berkunjung ke empat museum di atas. Untuk penginapan Kita bisa mencari daftar hotel di Jakarta melalui Reservasi.com, tinggal sesuaikan dengan budget dan lokasi yang diingikan, sederet hotel sudah bisa Kita temukan.
Tak ada salah bukan menambahkan empat tempat diatas sebagai destinasi wisata jakarta kita. Jika artikel Empat Museum Instagenic di Jakarta ini bermanfaat, silakan boleh di share atau dibagikan. Terimakasih atas kunjungannya.

Post a Comment for "Empat Museum Instagenic di Jakarta"