Ikhtiar Menjemput Jodoh, Jutaan Jomblo Berpartisipasi dalam Bulan Melamar Nasional

 

Siapa sih yang punya niat hidup sendiri? 

Tak ada orang yang rela menyendiri dengan alasan apapun, karena sejatinya naluri berpasangan dan segala pemenuhan kebutuhan lewat pasangan itu adalah kebutuhan fitrah sehingga perlu penyaluran  secara baik dan benar, baik secara hukum negara dan juga hukum agama. 

Jadi, orang yang masih sendiri bukan dia tak mau menikah atau tak mau berusaha mendapatkan pasangan, hanya saja Allah masih belum memberikannya Jodoh terbaik. Didorang dengan ikhtiar, perlahan tapi pasti semua juga akan menemukan pasangannya terbaiknya. Lain lagi kalau Allah mentaqdirkan hal lain, dan tentunya, ketentuan Allah adalah ketentuan yang terbaik.

Baca Juga : Tips Membeli Keramik Kamar Mandi untuk Rumah agar Terlihat Cantik dan Indah

Sebagai salah satu ikhtiar mendapatkan pasangan, banyak jomblowan dan jomblowati yang berpartisipasi dalam momentum Bulan Melamar Nasional. Ikhtiar tersebut ia lakukan untuk mencari nafkah, yaitu mendapatkan penghasilan yang layak, guna menghidupi dirinya dan keluarganya setelah menikah. Tentu ditambah tujuan mulia lainnya, mengabdi dan melayani masyarakat sekaligus mengabdi pada negara. Karena tidak sedikit orang yang belum berani menikah terkait dengan penghasilan atau pekerjaan.


Baca Juga :  Jadwal Pengumuman Seleksi Administrasi dan Jadwal SKB CPNS 2018 

Di akhir bulan September hingga pertengahan bulan Oktober, Bima Haria Wibisana selaku kepala BKN memprediksi sedikitnya ada 5-6 juta peserta  berpartisipasi dalam proses lamar melamar baik diikuti oleh orang yang sudah berpasangan (menikah) atau yang masih lajang (jomblo).

Baca Juga : Ambang Batas (Passing grade) SKD dan Pengecualiannya Bagi Pelamar Kategori Khusus 

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), setidaknya di tahun 2018 ini terdapat 238.015 lowongan yang bisa dilamar oleh para pencari kerja, baik yang lajang ataupun yang sudah berpasangan.  Adapun usia yang dipersyaratkan bagi perlamar kisaran usia maksimal adalah 30 sampai dengan 35 tahun, tergantung persyaratan instansi masng-masing.

Baca Juga : Jadwal dan Materi Soal Seleksi Kemampuan Bidang CPNS 2018  

Berdasarkan siaran Pers BKN, Formasi CPNS 2018 sebanyak 238.015 itu akan didistribusikan dari tingkat pusat, provinsi, hingga kota/kabupaten. Dimana rinciannya, ada sekitar 51.271 formasi untuk penempatan di 76 kementerian/lembaga, sementara 186.744 formasi sisanya diperuntukkan di 525 instansi daerah. Sedangkan Instansi terbanyak yang membuka penerimaan CPNS 2018 adalah  Kementerian Agama yang membuka sebanyak 17.175 lowongan untuk CPNS 2018 ini.

Baca Juga :  CPNS 2018 : Daftar Instansi yang membuka lowongan untuk Lulusan Oceanografi

Penerimaan CPNS 2018 ini ada lowongan khusus untuk guru honorer yang sudah mengabdi selama 10 tahun berturut-turut untuk bisa resmi menjadi PNS tenaga pendidik Sehingga para pegawai honorer K-II yang berjumlah  438.590 menurut data BKN, bisa bersaing dengan sesama pegawai honorer dengan kesempatan atau peluang lolos yang lebih besar.

Sedangkan instansi yang membuka banyak lowongan adalah Kementerian Agama (Kemenag), dengan alokasi penerimaan PNS 2018 sebanyak 17.175. Sedangkan rinciannya menurut Keputusan Menteri PANRB Nomor 49 Tahun 2018, tersedia 10.520 formasi bagi guru pelamar umum, 1.480 formasi bagi guru honorer eks KII, dan 4.485 formasi dosen. Selebihnya, terdapat lowongan untuk penghulu, penyuluh, jabatan fungsional tertentu (JFT), dan jabatan fungsional umum (JFU).

Baca Juga : CPNS 2018 : Daftar Instansi yang membuka lowongan untuk Lulusan Ilmu Kelautan

Untuk lokasi ujian seleksi CPNS 2018 direncanakan akan berada pada 176 titik lokasi. Lokasi-lokasi itu terdiri atas Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN, fasilitas mandiri dan kerja sama dengan instansi daerah atau Pemerintah Daerah setempat.

Gimana mau ikut meramaikan mementum bulan melamar nasional? Langsung cek di https://sscn.bkn.go.id/ untuk formasi lebih lanjut, seperti instansi apa saja yang menerima ijazah kita, berapa kuotanya, dimana penempatan lokasi kerjanya dan apa persyaratan lainnya.

Biar tidak menyesal, jangan terburu-buru untuk mendaftar, cermati semua syarat dan formasinya dulu. Jadwalkan login atay buka situs pendaftaran saat semua orang masih tidur, hal itu beguna untuk mempercepat membuka situs pendaftaran dan mempercepat pengiriman data saat  proses pendaftaran. Jangan sampai kita menyesal karena ada syarat yang terlewat dibaca atau kurang teliti dan tidak menjadi perhatian setelah semua berkas didaftarkan. Alhasil lolos administrasipun tidak, bagaimana mau dijadwalkan ikut proses selanjutnya?

Jika ingin ikut belajar soal-soal online dan ikut Try Out Online senasional, kalian juga bisa mampir kesini, biar lebih mantep menyelesaikan dan menjawab soal-soal CAT.

Sekian artikel yang berjudul Ikhtiar Menjemput Jodoh, Jutaan Jomblo Berpartisipasi dalam Bulan Melamar Nasional. Jika artikel ini bermanfaat, silakan dibagikan atau disebarluaskan. Terimakasih atas kunjungannya.